FAKTA
Boleh jadi sangat mengkhawatirkan jika tidak dibahasakan menakutkan. Dampak buruk penggunaan teknologi digital, oleh bebrapa produsen perangkat yang sedang booming ini terus diupayakan. Kini, mulai banyak produsen yang peduli dan mengembangkan varian produk yang ramah lingkungan. Hal ini ditempuh antara lain dengan menciptakan produk yang lebih hemat energi, Cara lain adalah dengan melakukan miniaturisasi produk sehingga bahan baku yang digunakan juga lebih sedikit. Sementara itu dari sisi produksi, mulai banyak produsen yang menerapkan sistem dan menejemen produksi yang RAMAH LINGKUNGAN.
Sebenarnya tidak kalah penting adalah bagaimana dengan kita sendiri sebagai pengguna / konsumen. Membiasakan diri menggunakan perangkat digital seperlunya harus mulai ditanamkan. Gunakan komputer hanya pada saat dibutuhkan, dan selanjutnya matikan komputer itu apabila sudah tidak dipergunakan. Sama halnya dengan TV digital, kadang kita memaksakan diri menonton TV pada hal secara fisik capai dan lelah, dan hal yang terjadi adalah bukan mata kita menatap ke TV tetapi justru pihak TV yang menonton kita yang trkantuk-kantuk di depannya. Maka bijaksana jika kita dengan rendah hati mengalah dari kekuatan perangkat itu untuk mematikan agar energi listrik tidak trbuang cuma-cuma. Hal sederhana tapi kadang tidak masuk dalam kesadaran.
Bagi yang berkecukupan / mampu dianjurkan membeli dan menggunakan perangkat dari produk-produk yang sudah ramah lingkungan. Memang boleh jadi produk yang ramah lingkungan ditawarkan dengan harga yang lebih tinggi dibanding dengan produk biasa. Namun dalam jangka panjang penghematan yang dilakukan akan cukup berarti, terutama jika dihubungkan dengan dampak terhadap lingkungan secara global. Dan, kepedulian terhadap lingkungan memang tidak haris menunggu dikumandangkan atau di proklamasikan oleh pihak-pihak yang berwenang. kepedulian lingkungan harus dimulai dari dalam diri kita, pribadi kita, dari rumah kita, komunitas kita, lingkungan kita dan terlebih lingkungan sekitar kita. Mari menengok ke sekitar kita, rumah, halaman, lahan di samping rumah, belakang rumah, di serambi ? bagaimana dengan keberadaannya, sudahkah ramah lingkungan ? Barang-barang di dalam rumah, dalam kamar, di kantor sudahkan membantu penciptaan suasana yang ramah lingkungan.
No comments:
Post a Comment