21 February, 2014

Berbagi Oleh-oleh



Merajut  Masa Depan (CSA) ditengah Gereja  Keuskupan    Ruteng 
Oleh : Suryadi CSA

 Usiaku kira-kira 14 tahun ketika itu. Suatu hari di bulan Mei Sekolah Menengah Pertama swasta Katolik  yang terkenal dengan disiplinnya  mewajibkan  kami semua  murid-muridnya  berziarah ke Goa Maria Sendang Sono. Mungkin waktu itu bisa dikatakan bukan jarak yang jauh, karena  bisa ditempuh dengan sepeda kayuh  bagi semua muridnya. (Red: SMP PL Kaliduren Moyudan  - Sendang sono ± 75 km). Untuk jaman sekarang pasti murid seusiaku waktu itu pasti mengatakan : Waduh bersepeda kayuh ? Jauuuuh!  mana kuat ? Medannya  juga bukan medan yang  rata, landai tetapi  melalui liku-liku jalan perbukitan. Kita tahu bagaimana jalur Kalibawang – Sendangsono? Pokoknya sesuai  dengan lagu Naik-naik ke puncak gunung. (Red. Naik naik ke puncak gunung tinggi-tinggi sekali. Kiri kanan kulihat poho,  banyak pohon cemara .....)
Capai lelah mengiringi rasa lega itulah yang saya alami. Karena akhirnya.... toh sampai juga di tujuan akhir : Goa Maria Sendang sono dengan kekhasan jalan salibnya naik...naik.... dan naik menuju dimana terdapat Patung Bunda Maria Lourdes bertahta di sana. Dalam rasa capai itulah setelah menyelesaikan proses bersama menjalani jalan yang berlika-liku dan naik,  saya duduk untuk istirahat. Tempat yang teduh diketinggian, didalam bangunan terbuka, yang bisa memandang bebas ke alam di sekitarnya. Didepannya trap-trapan berlantai paving menghiasi seni arsitektur si pembuatnya. Menarik dan tidak akan pernah merasa bosan.  Di tempat dimana aku duduk memang disediakan pondok-pondok peristitahatan. Pandangan saya secara tiba-tiba berhenti. Penglihatan mata saya tertuju pada  seekor binatang merayap berkaki dan bertangan panjang. Ia... seekor laba-laba yang sedang bergerak naik turun, kanan kiri. Apa yang dilakukan ? pertanyaaan dalam  hatiku. Dan ternyata... binatang tu sedang menganyam sarangnya. Binatang berkaki panjang itu sedang merajut rumah. Dia membangun bukan dari semen dan batu, dia membangun dari lendir yang keluar dari tubuhnya. Batin saya : Luar biasa bisa-bisanya terbentuk sarang seperti itu. Wauwww suatu karya yang  luar biasa hebatnya, unik menarik, dan dahsyat. Muncul pertanyaan dalam hati :  Dari mana binatang itu mendapat ilmu merajut!
Kamus besar bahasa Indonesia mengartikan merajut adalah menyirat jaring-jaring. Dari kata rajut yang artinya jaring/jala/siratan benang)

Proses berjalan,  liku-liku jalan, capai – lelah, dan akhirnya  adalah mencapai cita-cita bersama sebagai tujuan akhir.  Setiap pribadi, setiap lembaga kapan dan dimanapun pasti memiliki tujuan akhir yang ingin dicapai dalam gerak langkahnya. Tidak berlebihan jika ini disebut : merajut masa depan.
Bruder – Bruder CSA merajut masa depan. Komunitas CSA Ruteng merajut masa depan. Gereja Keuskupan Ruteng merajut masa depan. Kita semua merajut masa depan, dengan berbagai aspek dan bidangnya. Sebagai bahan refleksi saya akan mensharekan (dan men-sari-kan) apa yang di rajut oleh Gereja Keuskupan Ruteng tahun 2013 sampai dengan tahun  2015 yang menyebut diri sebagai tahun SINODE KEUSKUPAN . Kenapa dan ada apa dengan tahun tersebut?.

SINODE KEUSKUPAN RUTENG

Tahun itu adalah tahun Sinode III Keuskupan Ruteng. Proses berjalannya sudah sejak kwartal pertama  tahun 2013. Langkah yang ditempuh adalah mengumpulkan data atau analisis data pendukung untuk proses Sinode. Panitia menempuhnya dengan Teori 3M, yakni Melihat, Menilai (Menimbang) dan Memutuskan.
Apa maksudnya? Dengan meropong bersama secara jernih situasi nyata umat diarahkan bisa menemukan masalah dominan dan isu strategis dalam kehidupan bersama. Dengan mempertimbangkan situasi aktual dalam cahaya iman kristiani menilainya dalam tuntunan Kitab Suci dan ajaran serta tradisi Gereja. Serta membuat rekomendasi dan kebijakan pastoral yang bisa menjawabi situasi kongkrit umat  melalui  inspirasi sabda Allah.

Apa itu Sinode ?
Mgr Hubertus Leteng Pr, dalam kotbah Ekaristi pelantikan panitia Sinode III  di gereja Katedral Ruteng mengungkapkan bahwa Sinode adalah sebuah perjalanan bersama (Efata masuk dalam kepanitiaan Sinode yakni anggota panitia bagian penyelenggara (OC). Senada dengan isi kotbah tersebut dalam puisinya yang digulirkan dalam Sesi Stressing Sinode tersebut  Rm. Edi Menori Pr (Asisten Urusan SC), mengatakan  bahwa kunci dari Sinode adalah Lonto- Leok (Red : berjalan  bersama untuk memecahkan persoalan yang dialami), Lebih lanjut ditekankan dalam puisi tersebut orangnya sama, Gerejanya sama, TETAPI persoalannya berbeda. Persoalannya sama, Gerejanya sama TETAPI,  orangnya berbeda. Jelas bahwa situasi dan konsisi serta persoalan  yang dialami Gereja masa kini mungkin bisa sama, tetapi juga berkembang, dan yang menghadapi mungkin juga sama tetapi bertambah banyak dan bertambah kompleks.

Dibawah ini adalah catatan kecil perjalanan Sinode III  sesi 1 yang diselenggarakan di Efata Ruteng tanggal 13 s/d 17 Januari 2014. Yang barang kali akan menjadi acuan melihat perjalanan CSA di Gereja Keuskupan Ruteng untuk waktu yang akan datang.

Persoalan dasar
Bagaimana reksa pastoral Gereja partikular Keuskupan Ruteng selama Ini ?

  1. Isu-isu pastoral aktual mana yang menantang perutusan Gereja partikular Keuskupan Ruteng?
  2.  Bagaimana Gereja partikular Keuskupan Ruteng semakin dapat mewujudkan Kerajaan Allah dalam konteks dunia kehidupan di Manggarai Raya  dewasa ini (yang berubah semakin cepat)?


Sinode adalah refleksi dan dialog tentang kehidupan Gereja. Tujuan akhirnya adalah menemukan gambaran yang obyektif tentang kehidupan pastoral gereja partikular selama ini, potret dinamika kehidupan umat yang kongkret sekarang ini dengan segala problemnya, suka-dukanya, kecemasan dan harapannya, serta reksa pastoral kontekstual transformatif yang berbasis iman demi terwujudnya gereja yang beriman solid, mandiri dan solider.
Sinode berarti jalan bersama. Berziarah bersama adalah satu ciri persekutuan umat Allah, yang diungkapkan dalam doa, ibadat, perayaan kudus. Dengan proses berbagi yang dinyatakan dalam Ekaristi Kudus, terbagun solidaritas kehidupan dimana ini menjadi tujuan akhir dari misi Yesus Kristus lahir ke dunia.  Orang manggarai mengatakan : lako cama-cama, lako neki ca, padir wa’i rentu sa’i, lonto-leok. Sangat menggembirakan dan membanggakan bahwa tradisi lokal dan kebijakan luhur nenek moyang sebenarnya sudah mempraktekkan proses duduk bersama, berjalan bersama. Itulah  asas dasar Sinode yakni lonto-leok (duduk bersama)
Pengertian lain yang bisa menjadi bahan refleksi kita bersama adalah perlunya mengaso (red. beristirahat) sejenak, dalam bahasa Manggarai di katakan wejang asi. Disana orang beristirahat untuk melepas lelah, sambil makan dan minum berbicara dengan teman seperjalanan. Disana orang menimba kekuatan baru untuk perjalanan selanjutnya. Reksa pastoral berhenti sejenak demi menimba kekuatan dari Allah dalam peziarahan bersama untuk mewujudkan Kerajaan Allah. Maka kita semua perlu mengayunkan langkah bersama, merumuskan visi masa depan bersama, dan akhirnya bergerak bersama, demi tercapainya tujuan bersama.

Cermin diri  : Keluar dari Kemapanan Merajut masa depan
Tidak mudah yang namanya keluar dari kemapanan. Apalagi jika hal itu sudah meng-enak-kan dan menyenangkan. Tidaklah gampang keluar dari rutinitas. Terlebih lagi kalau keluar itu menuntut korban : korban waktu, tenaga dan uang apalagi sampai korban perasaan. Tidaklah enak keluar dari ritme pelayanan. Karena hal itu menantang dan menuntut jalan baru. Lebih enak menjadi seperti sang imam dan orang Lewi dalam Kisah Injil dimana melihat orang yang menderita karena di rampok, dilukai dan ditinggal di pinggir jalan  (Lukas 10:25-37), berjalan terus  dari Yeriko ke Yerusalem untuk memenuhi kewajiban agama dan menjalankan rutinitas ibadat dari pada menjadi seperti orang samaria yang baik hati yang ketika mendengar jeritan penderitaan berhenti dari perjalanannya lalu berbelok dari jalan dan rencananya. Akhirnya harus pergi ke pinggir jalan, untuk menjamah, menopang, menolong  si korban. Keluar dari diri, keluar dari rutinitas, dan masuk dalam situasi baru yang belum jelas apalagi yang sulit menuntut kerelaan dan kepekaan hati, membutuhkan kerja keras, membuat capai dan letih. Hal itu bahkan dapat membuat kerja kita tertatih-tatih, mejadi peot dan bahkan harus terluka.
Tapi hanya dengan begitulah kita menjadi Gereja Kristus, persekutuan para murid yang menapaki jalan kurban sang Guru. Meski sempoyongan dalam perjuangan ditengah dunia, kita diteguhkan, sebab kita yakin barang siapa berjalan bersama Kristus, Dia akan menuntun dan menopangnya dalam pelukan kerahiman yang Ilahi.
Selanjutnya bagaimana kita bisa keluar dari kemapanan diri sendiri dan terlibat secara utuh dan penuh dalam kehidupan manusia? Kerasulan apa yang bisa membawa kita terjun, melebur, menyatu dengan gereja umat Allah, dibutuhkan, bermanfaat dan berguna bagi pengembangan Kerajaan Allah?. Bagaimana menjadi Gereja “orang Samaria yang baik hati”, di mana  yang menjadi spirit dasar pelayanan bukanlah keterikatan pada rutinitas dan aturan tetapi bela rasa dengan mereka yang  membutuhkan.

Evaluasi layanan
Hasil penilaian DPP atas Elemen buah layanan Pastoral di Keuskupan Ruteng
Periode 2007 - 2012
No
Elemen Layanan
Penilaian
Sangat baik  - Baik
Penilaian
kurang baik  - tidak baik
1
Buah Layanan Liturgia
74,49%
25,51%
2
Buah Layanan Koinonia
39,21%
60,79%
3
Buah Layanan Diakonia Ekonomi, Sosial, Politik dan Ekologi
29,09%
70,91%
4
Buah Layanan Diakonia Pendidikan
40,4%
59,6%
5
Buah Layanan Kerygma
50,01%
49,99%
6
Buah Layanan Administrasi Kantor
83,87%
16,13%
7
Buah Layanan Keuangan
76,48%
23,52%

Total Buah Layanan Pastoral
56,02%
43,98
Sumber : tabel 1 data hasil penilaian DPP atas elemen buah layanan pastoral di Paroki periode 2007 – 2012 di Keuskupan Ruteng (buku materi SINODE III Keuskupan Ruteng sesi 1)

Data menyebutkan bahwa menjadi persoalan dasar Keuskupan Ruteng dewasa ini lebih menyorot pada pelayanan Diakonia yang meliputi  Ekonomi, Sosial, Politik dan Ekologi. Dari dasar prosentase penilaian baik hanya 29,09% artinya lebih dominan penilaian kurang baiknya. Ini realita yang terjadi ditengah masyarakat bahwa pengentasan kemiskinan perlu perjuangan yang tidak gampang. Upaya peningkatan ekonomi masyarakat sudah sejak lama diperjuangkan. Berbagai kerasulan berkaitan dengan  pengentasan kemiskinan tidak sedikit jumlahnya, baik yang dilakukan oleh pemerintah, pusat, pemerintah daerah, LSM, Karya Misi.  Tempo waktu ada yang baru beberapa tahun sampai dengan yang sangat lama. Namun demikian hasil kuesioner ditengah masyarakat (umat paroki yang tersebar di 3 kabupaten) menyatakan prosentase penilaian baik lebih rendah  dibanding penilaian kurang baik.
Persoalan ekonomi kapan dan dimanapun menjadi persoalan mendasar (apalagi daerah Indonesia bagian Timur). Tujuan akhir dari langkah pengentasan kemiskinan adalah penungkatan ekonomi msyarakat menuju masyarakat yang sejahtera (hidup cukup).
Persoalan Sosial menjadi issu yang tidak bisa dipisahkan dari persoalan ekonomi, Kehidupan sosial baik bisa dipengaruhi oleh situasi ekonomi yang baik.
Persoalan politik bisa berdampak pada pemiskinan masyarakat. Orang berlomba-lomba mencapai tujuan meningkatkan ekonomi dengan jalur ini, dan tidak sedikit yang mengorbankan harta milik. Politik dimana pun adanya adalah persaingan, siapa kuat itulah yang menang. Maka dampak yang pasti terjadi bagi masyarakat  adalah  banyaknya harta milik yang dikorbankan. Demi pencapaian tujuan peningkatan ekonomi.
Ekologi di Keuskupan Ruteng  menjadi issu besar. Eksplorasi tambang menjadi salah satu penyebab konflik yang akhirnya masyarakatlah yang mengalami dampak langsung. Rusaknya sistem dan struktur tanah menyebabkan kesulitan air bersih. Muara yang terjadi adalah kemiskinan masyarakat.
 Bagaimana dengan realita ini ?

Refleksi

  1. CSA hadir minimal 20 tahun terakhir  berupaya membantu masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi. Kurun waktu  20 tahun tidak sedikit masyarakat (baca : orang muda) yang merasakan pelatihan di  PUSLAT PSE St. Aloisius Ruteng (Pengembangan Sosial Ekonomi). Harapan besar adalah memandirikan masyarakat dimana menjadi tujuan gereja lokal. Persoalan ekonomi sejak awal di tengarai dari minimnya daya juang,  lemahnya daya masyarakat yang enggan berusaha sendiri, berdaya guna sendiri meninggalkan ketergantungan kepada orang lain, dengan mencari nafkah dari ketrampilan yang dimilki. Visi jauh kedepan adalah ekonomi berkembang baik, kesejahteraan meningkat.
  2. Merajut benang  sebagaimana yang dilakukan oleh laba-laba cerdas adalah demi masa depan anak cucunya, untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan hidup. Rumah atau komunitas adalah hilirnya  dan masyarakat adalah muaranya.
  3. Lelah capai menjadi bagian serta proses yang tidak bisa di tinggalkan menuju tercapainya tujuan bersama. Melewati lika-liku hidup, diantara tebing dan jurang bisa menjadi pemicu semangat berkarya, sekaligus bisa menjadi pelemah semangat karena tidak mau keluar dari  kemapanan, enggan berbelok dan merubah jalur rutinitas. Bersediakah kita menjadi orang Samaria, atau tetap memilih menjadi orang Lewi  (bdk. Lukas 10:25-37)

 (Disarikan dari berbagai sumber materi Sindode dan pengalaman keikutsertaan  selama Sinode 13 – 17 Januari 2013 di Efata Ruteng)

Ruteng, 20 Januari 2014
Suryadi CSA

15 February, 2014


TATA PERAYAAN EKARISTI

Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Amin

Tuhan bersamamu
Dan bersama roh-mu
Atau :
Kasih  karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita, Yesus Kristus besertamu.
Dan sertamu juga.

Saudara-saudari, sebelum kita mendengarkan sabda Allah dan merayakan perjamuan Kristus, marilah kita menyiapkan diri denganmohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita.
Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dankelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.

Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
Amin.

TUHAN KASIHANILAH KAMI
Tuhan kasihanilah kami.
Tuhan kasihanilah kami.
Kristus kasihanilah kami.
Kristus kasihanilah kami.
Tuhan kasihanilah kami.
Tuhan kasihanilah kami.

KEMULIAAN
Kemuliaan kepada Allah di surga,
Dan damai di bumi kepada orang
yang berkenan kepada-Nya
Kami memuji Dikau.
kami meluhurkan Dikau.
Kami menyembah Dikau
kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, raja surgawi,
Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putra Bapa
Engkau yang menghapus dosa dunia,
kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa,
kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan
Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus,
bersama dengan Roh Kudus,
dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.

Doa Pembuka
................  Allah sepanjang segala masa.
Amin.

LITURGI SABDA
Bacaan I  dan ke II
Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah

INJIL
Tuhan sertamu
Dan sertamu juga
Atau
Tuhan bersamamu
Dan bersama rohmu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut .........
Dimuliakanlah Tuhan.
……………………………….
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.

HOMILI

AKU PERCAYA
Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa,
Pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
Yang dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria;
Yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Pontius Pilatus
disalibkan, wafat dan dimakamkan
Yang turun ke tempat penantian, pada hari
ke tiga bangkit dari antara orang mati;
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan
Allah Bapa yang mahakuasa;
Dari situ Ia akan datang
Mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal. Amin.

DOA UMAT
...... Marilah kita mohon:
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

LITURGI EKARISTI
Terpujilah Engkau ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
Terpujilah Allah selama-lamanya.

Terpujilah Engkau ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
Terpujilah Allah selama-lamanya.

Berdoalah, saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
 serta seluruh umat Allah yang kudus.

Doa Persiapan Persembahan
..........  Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
Amin.

PREFASI UMUM II

Tuhan bersamamu.
Dan bersama roh-mu.
Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
Sudah kami arahkan.
Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
Sudah layak dan sepantasnya.

Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa dimana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu, dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab kesaksian iman orang kudus-Mu memberi kekuatan baru kepada Gereja dan meyakinkan kami akan cinta kasih-Mu. Karena teladan luhur mereka kami digerakkan supaya berbakti kepada-Mu, dan karena doa mereka, kami didorong supaya ikut serta melaksanakan karya penyelamatan-Mu. Oleh sebab itu, ya Bapa, bersama para malaikat dan semua orang kudus, kami meluhurkan Dikau sambil berseru:

KUDUS
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Terpujilah Engkau di surga.
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

DOA SYUKUR AGUNG II
Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa, sumber segala kekudusan.
{Only for Sunday: Oleh sebab itu, pada hari Minggu ini kami menghadap Dikau sehati-sejiwa dengan jemaat-jemaat separoki dan sekeuskupan dalam kesatuan dengan seluruh Gereja. Dalam perayaan ini kami mengenangkan bahwa Kristus bangkit dari alam maut.
Engkau telah meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama yang mengatasi segala nama. }
Dalam nama Dia yang adalah Tuhan, kami mohon: Kuduskanlah persembahan ini dengan daya Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih Tuhan kami, Yesus Kristus.

Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela, Yesus mengambil roti, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH:
INILAH TUBUH-KU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.

Marilah menyatakan misteri iman kita.
A - Wafat Kristus kita maklumkan,
Kebangkitan-Nya kita muliakan,
Kedatangan-Nya kita rindukan.
B – Kristus telah wafat, Kristus telah bangkit,
      Kristus akan kembali.
C – Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan kematian dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan. Datanglah dalam kemuliaan.                   

Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus, kami mempersembahkan kepada-Mu, ya Bapa, roti kehidupan dan piala keselamatan.
 Kami bersyukur, sebab kami Engkau anggap layak menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu.


Kami mohon agar kami yang menerima Tubuh dan Darah Kristus dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus.

Bapa perhatikan Gereja-Mu yang tersebar di serluruh bumi. Sempurnakanlah umat-Mu, dalam cinta kasih, dalam persatuan dengan Paus kami …. dan Uskup kami …, serta para imam, diakon dan semua pelayan Sabda-Mu.

Ingatlah pula akan saudara-saudari kami, kaum beriman, yang telah meninggal dengan harapan akan bangkit dan akan semua orang yang telah berpulang dalam kerahiman-Mu. Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.

Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima dalam kebahagiaan abadi bersama Santa Maria, Perawan dan Bunda Allah, bersama para rasul dan semua orang kudus dari masa ke masa yang hidupnya berkenan di hati-Mu.
Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu.

Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.    
     Amin.

DOA SYUKUR AGUNG III
Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engku. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu Tuhan kami Yesus Kristus dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu.
Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.


Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH:
INILAH TUBUH-KU YANG DISERAHKAN BAGIMU.

Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.

Marilah menyatakan misteri iman kita.
A - ........
B - ........
C - ........

Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali, dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini.

Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau ini.
Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus.

Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama para pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santa/Santo…..) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, dmai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami…., Uskup kami …..(Mgr. Ignatius Suharyo), serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-Mu. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di mana pun mereka berada.

Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
{For a departed brother/sister:
Sudilah pula menganugerahkan kebahagiaan abadi kepada semua yang telah berpulang ke hadirat-Mu: saudara-saudari kami seiman dan semua orang lain yang hidupnya berkenan pada-Mu. Pada waktu itu Engkau menghapus setiap tetes air mata kami karena dengan memandang Engkau, ya Bapa, kami akan serupa dengan Dikau sepanjang masa dan tak henti-hentinya memuji Dikau.}
Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikamati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.  Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.    
     Amin.


DOA SYUKUR AGUNG VI

Allah segala kuasa, kami bersembah sujud di hadapan-Mu, sebab Engkau mengutus Yesus Kristus Putra-Mu.
Dialah Sabda-Mu yang menyelamatkan manusia,
Dialah tangan-Mu yang menolong orang berdosa, Dialah pembawa damai sejahtera kepada bangsa-bangsa.

Allah, Bapa kami, ketika kami menjauhkan diri dari hadirat-mu, Engkau datang menghampiri kami melalui Yesus Kristus Putra-Mu.
Dia Engkau serahkan kepada kematian supaya kami kembali kepada-Mu dan hidup saling mengasihi.

Maka kami yang berkumpul untuk perayaan pendamaian ini memohon kepada-Mu, ya Bapa, sudilah Engkau menguduskan persembahan ini dengan pencurahan Roh-Mu agar menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu; atas perintah-Nya, kami merayakan misteri ini.

Sebab, sebelum menyerahkan hidup-Nya guna membebaskan kami, Yesus bersantap bersama murid-murid-Nya.

Dia mengambil roti, mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH:
INILAH TUBUH-KU YANG DISERAHKAN BAGIMU.

Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.

Marilah menyatakan misteri iman kita.
Tuhan, Engkau telah wafat.
Tuhan, sekarang Kau hidup.
Engkau Sang Juru Selamat:
Datanglah, ya Yesus Tuhan.

Allah, Bapa kami, sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Putra-Mu yang telah mewariskan kepada kami jaminan cinta kasih-Nya ini, kami mempersembahkan anugerah-Mu sendiri: kurban yang membawa perdamaian sempurna ini.

Bapa yang kudus, kami mohon, terimalah juga diri kami bersama Putra-Mu, dan dalam perjamuan yang menyelamatkan ini, sudilah memberikan Roh-Nya kepada kami agar Ia menjauhkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan perpecahan di antara kami.
Semoga Ia membuat Gereja-Mu menjadi tanda persatuan dan sarana perdamaian di antara bangsa-bangsa. Semoga Ia memelihara persekutuan kami dalam persatuan dengan Paus kami …., Uskup kami …, beserta semua uskup dan segenap umat-Mu.

Bapa yang kudus, sebagaimana Engkau menghimpun kami dalam perjamuan ini, persatukanlah kami dengan Santa Perawan Maria, Bunda Allah, dengan para rasul-Mu yang berbahagia dan semua orang kudus, dengan semua orang dari segala suku dan bahasa yang telah meninggal dalam persahabatan dengan Dikau; himpunlah kami bersama mereka semua dalam perjamuan persaudaraan abadi di langit dan bumi yang baru yang dipenuhi dengan terang damai-Mu dalam Kristus, Tuhan kami.

Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.    
     Amin.

BAPA KAMI
Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa.

Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga. 
Berilah kami rejeki pada hari ini
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami;
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

Embolisme
Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
Amin.

Doa Damai
Saudara-saudari, Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, “Damai Ku-tinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu.” Maka marilah kita mohon damai kepada-Nya.
Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.  Amin.

Damai Tuhan bersamamu.
Dan bersama rohmu.
Semoga pencampuran Tubuh dan Darah Tuhan kita Yesus Kristus ini memberikan kehidupan abadi keapda kita semua yang akan menyambut-Nya.

ANAK DOMBA ALLAH
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.

Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Tubuh Kristus / Darah Kristus.
Amin.

Doa Sesudah Komuni
............Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
 Amin.
Tuhan bersamamu.
Dan bersama rohmu.
Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Amin.
Saudara sekalian, perayaan Ekaristi sudah selesai.
Syukur kepada Allah.
Marilah pergi! Kita diutus.  Amin.
_______________________________________

Salam Maria penuh rahmat,
Tuhan sertamu.
Terpujilah engkau diantara wanita
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, Bunda Allah,
 doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Kemuliaan kepada Bapa,
 dan Putera, dan Roh Kudus
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
THE ORDER OF MASS

In the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Spirit. Amen.

The Lord be with you.
And with your spirit.
Or:
The grace of our Lord Jesus Christ and the love of God, and the fellowship of the Holy Spirit be with you all.
And also with you.

My brothers and sisters, to prepare ourselves to celebrate the sacred mysteries, let us call to mind our sins.

I confess to Almighty God and to you,
my brothers and sisters, that I have greatly sinned in my thoughts and in my words,
 in what I have done, and in what I have failed to do: through my fault, through my fault, through my most grievous fault; Therefore I ask blessed Mary, ever Virgin, all the Angels and Saints, and you, my brothers and sisters, to pray for me to the Lord,our God.
May almighty God have mercy on us, forgive us our sins, and bring us to ever lasting life.
Amen.


KYRIE
Lord, have mercy.
Lord, have mercy.
Christ, have mercy.
Christ, have mercy.
Lord, have mercy.
Lord, have mercy.

GLORIA
Glory to God in the highest,
And on earth peace to people of good will.

We praise You,
we bless You.
We  adore You,
we glorify You.
We give You thanks for Your great glory,

Lord God, heavenly King,
O God Almighty Father.
Lord Jesus Christ, only begotten Son,
Lord God, Lamb of God, Son of the Father,
You take away the sins of the world,
have mercy on us;
You take away the sins of the world, receive our prayer;
You are seated at the right hand of the Father, have mercy on us
For you alone are the Holy One,
You alone are the Lord
You alone are the Most High, Jesus Christ,
with the Holy Spirit
in the glory of God the Father.
Amen.

Opening Prayer
…………………………God for ever and ever.
Amen.

LITURGY OF THE WORD
First and second Reading
The Word of God.
Thanks be to God

GOSPEL
The Lord be with you
And also with you
Or:
And with your spirit.

This is the Gospel of the Lord, according to ….
Glory to You, Lord.
……………………………………………..
This is the Gospel of the Lord.
Praise to You, Lord Jesus Christ.

HOMILY

CREDO
I believe in God,
The Father almighty,
creator of heaven and earth.
 I believe in Jesus Christ,
His only Son, our Lord.
He was conceived by the power of the Holy Spirit and born of the Virgin Mary.
 He suffered
under Pontius Pilate,
was crucified, died, and was buried.
He descended to the dead.
On the third day He rose again.
He ascended into heaven,
and is seated at the right hand of the Father.
He will come again
to judge the living and the dead.
 I believe in the Holy Spirit,
the holy Catholic Church,
the communion of saints,
 the forgiveness of sins,
the resurrection of the body,
and life everlasting. Amen.

Intercessions
......... Let us pray to the Lord.
Lord, hear our prayer.

Liturgy of the Eucharist
Blessed are you, Lord, God of all creation.
Through Your goodness we have this bread to offer, which earth has given and human hands have made. It will become for us
the bread of life.
Blessed be God forever.

Blessed are you, Lord, God of all creation.
Through Your goodness we have this wine to offer, fruit of the vine and work of human hands. It will become our spiritual drink.

Blessed be God forever.

Pray brethren, that our sacrifice may be acceptable to God, the almighty Father.

May the Lord accept the sacrifice at your hands for the praise and glory of His name,
for our good and the good of all His Church.

Prayer over the gifts
........................in Christ, our Lord.
Amen.

PREFACE

The Lord be with you.
And with your spirit.
Lift up your hearts.
We lift them up to the Lord.
Let us give thanks to the Lord our God.
It is right and just.

It is truly right and just, our duty and salvation, always and everywhere to give you thanks, Father most holy, through Your beloved Son, Jesus Christ, Your Word through whom  You made all things, whom You sent as our Savior and Redeemer, incarnate by the Holy Spirit and born of the Virgin. Fulfilling Your will and gaining for You a holy people, He stretched out His hands as He endured His Passion, so as to break the bonds of death and manifest the resurrection. And so, with the Angels and all the Saints we declare Your glory, as with one voice we acclaim:

SANCTUS
Holy, holy, holy Lord,
God of power and might.
Heaven and earth are full of Your glory.
Hosanna in the highest.
Blessed is he comes in the name of the Lord.
Hosanna in the highest.

Eucharistic Prayer II
Father, You are holy indeed, the fountain of all holiness.









Make holy, therefore, these gifts, we pray, by sending down your Spirit upon them like the dewfall, so that they may become for us the Body and Blood of our Lord, Jesus Christ.

At the time He was betrayed and entered willingly into His Passion, He broke the bread, gave it to His disciples, and said:


TAKE THIS, ALL OF YOU, AND EAT OF IT:
FOR THIS IS MY BODY WHICH WILL BE GIVEN UP FOR YOU.
In a similar way, when supper was ended, he took the chalice and, once more giving thanks, He gave it to His disciples, saying:
TAKE THIS, ALL OF YOU, AND DRINK FROM IT; FOR THIS IS THE CHALICE OF MY BLOOD, THE BLOOD OF THE NEW AND ETERNAL COVENANT, WHICH WILL BE POURED OUT FOR YOU AND FOR MANY FOR THE FORGIVENESS OF SINS.  DO THIS IN MEMORY OF ME.

Let us proclaim the mystery of faith.
A – We proclaim Your Death, O Lord, and
        profess Your Resurrection until You come
        again.
B – When we eat this Bread and drink this Cup,
       we proclaim Your death, O Lord, until You
       come again.
C – Save us, Savior of the world, for by Your        
       Cross and Resurrection You have set us free.


Therefore, as we celebrate the memorial of His Death and Resurection, we offer You, Lord, the In memory of His death and resurrection,
we offer You, Lord, the Bread of life and the Chalice of salvation, giving thanks that You have held us worthy to be in Your presence and minister to You.
Humbly we pray that, partaking of the Body and Blood of Christ, we may be gathered into one by the Holy Spirit.

Remember Lord, Your Church spread throughout the world,d bring her to the fullness of charity, together with N. ... our Pope and N. .. our Bishop and all the clergy.


Remember our brothers and sisters who have fallen asleep in the hope of the resurrection and all who have died in Your mercy: welcome them into the light of Your face.


Have mercy on us all, we pray, that with the blessed Virgin Mary, Mother of God, with the blessed Apostles, and all the Saints who have pleased You throughout the ages, we may merit to be co-heirs to eternal life, and may praise and glorify You through Your Son, Jesus Christ.



Through Him, and with Him, and in Him, O God, almighty Father, in the unity of the Holy Spirit, all glory and honor is Yours, for ever and ever.
Amen.


Eucharistic Prayer III
You are holy indeed, O Lord,
and all You have created rightly gives You praise, for through Your Son our Lord Jesus Christ, by the power and working of the Holy Spirit, You give life to all things and make them holy, and You never cease to gather a people to Yourself, so that from the rising of the sun to its setting a pure sacrifice may be offered to  Your name.

Therefore, O Lord, we humbly implore You: by the same Spirit graciously make holy these gifts we have brought to You for consecration, that they may become the Body and Blood of Your Son our Lord, Jesus Christ, at whose command we celebrate these mysteries.

For on the night He was betrayed, He Himself  took bread and giving You thanks He said the blessing. broke the bread, gave it to His dicsiples, saying:

TAKE THIS, ALL OF YOU, AND EAT OF IT: FOR THIS IS MY BODY WHICH WILL BE GIVEN UP FOR YOU.
In similar way, when supper was ended, he took the chalice, and giving You thanks He said the blessing, and gave the chalice to His disciples, saying:

TAKE THIS, ALL OF YOU, AND DRINK FROM IT; FOR THIS IS THE CHALICE OF MY BLOOD, THE BLOOD OF THE NEW AND ETERNAL COVENANT, WHICH WILL BE POURED OUT FOR YOU AND FOR MANY FOR THE FORGIVENESS OF SINS. DO THIS IN MEMORY OF ME.

Let us proclaim the mystery of faith.
A - ........
B - ........
C - ........

Therefore, as we celebrate the memorial of e saving Passion of Your Son, His wondrous Resurrection and Ascension into heaven, and as we look forward to His second coming, we offer You in thanksgiving this holy and living sacrifice.

Look, we pray, upon the oblation of Your Church, and recognizing the sacrificial Victim by whose death You willed to reconcile us to Yourself, grant that we, who are nourished by the Body and Blood of Your Son and filled with His Holy Spirit, may become one body, one spirit in Christ.

May He make of us an everlasting offering to you, so that we may obtain an inheritance with Your elect, especially with the most blessed Virgin Mary, Mother of God, with Your blessed Apostles and glorious Martyrs (with Saint … : the saint of the day or Patron Saint) and with all the Saints, on whose constant intercession in Your presence we rely for unfailing help.

May the Sacrifice of our reconciliation, we pray, O Lord, advance the peace and salvation of all the world. Be pleased to confirm in faith and charity your pilgrim Church on earth, with Your servant N. our Pope and N. our Bishop, all the  the clergy and the entire people You have gained for Your own. Listen graciously to the prayers of this family, whom you have summoned before You: in Your compassion, O merciful Father, gather to Yourself all Your children scattered throughout the world.



To our departed brothers and sisters and to all who were pleasing to You at their passing from this life, give kind admittance to Your kingdom. 











There we hope to enjoy forever the fullness of Your glory through Christ our Lord, through whom You bestow on the world all that is good.


Through Him, and with Him, and in Him, O God, almighty Father, in the unity of the Holy Spirit, all glory and honor is Yours, for ever and ever.
Amen.



EUCHARISTIC PRAYER VI

God of all power, we give You homage, because You sent Your Son Jesus Christ.

He is Your Word who saves people,
He is Your hands that help the sinners,
He is the bearer of peace to the nations.


God, our Father, when we keep away from your presence, You come to us through Jesus Christ, Your Son.
You leave him to death, so that we return to You, and live lovingly each other.


And so Father, we who gather for a celebration of peace, ask You to make this gifts holy by the power of Your Spirit, so that they may become the body and blood of our Lord, Jesus Christ; at whose command we celebrate this eucharist.


Before giving up His life to make us free, Jesus has a supper with His disciples.


He took bread and gave You thanks. He broke the bread, gave it to His disciples, and said:


TAKE THIS, ALL OF YOU, AND EAT OF IT: FOR THIS IS MY BODY WHICH WILL BE GIVEN UP FOR YOU.
In similar way, when supper was ended, he took the chalice, and giving You thanks He said the blessing, and gave the chalice to His disciples, saying:

TAKE THIS, ALL OF YOU, AND DRINK FROM IT; FOR THIS IS THE CHALICE OF MY BLOOD, THE BLOOD OF THE NEW AND ETERNAL COVENANT, WHICH WILL BE POURED OUT FOR YOU AND FOR MANY FOR THE FORGIVENESS OF SINS. DO THIS IN MEMORY OF ME.

Let us proclaim the mystery of faith.
Lord, You have died.
Lord, now You are alive.
You are the Saviour.
Come, Lord Jesus.

God, our Father, while remembering the death and resurrection of Your Son who has bequeathed us an assurance of His love,
we present Your own grace: sacrifice that brings this perfect peace.


Holy Father, we ask to receive us together with Your Son, and in this saving banquet, give us His Spirit so that He will keep us away from everything that can cause division among us.


May He make your Church a sign of unity and a means of peace among nations.
May He nourish our unity with our Pope N. .., our Bishop N. ..., and all the bishops and Your entire people.


Hoy Father, as You gather us in this Eucharist, unite us with with the Virgin Mary, Mother of God; with Your blessed apostles and all the Saints, with the entire people of all tribes and languages ​​who have died in friendship with You;


gather us in communion with all of them in a fraternal everlasting banquet in a new heaven and earth, filled with Your peaceful light in Christ, our Lord.

Through Him, and with Him, and in Him, O God, almighty Father, in the unity of the Holy Spirit, all glory and honor is Yours, for ever and ever.
Amen.


OUR FATHER
Let us pray with confidence to the Father in the words our Saviour gave us.

Our Father, in heaven,
Holy be Your name,
Your kingdom come,
Your will be done
on earth as in heaven.
Give us this day our daily bread;
And forgive us our sins
as we forgive those who sin against us.
Do not bring us to the test
but deliver us from evil.
Amen.



Deliver us, Lord, from every evil, and grant us peace in our day. In Your mercy keep us free from sin and protect us from all anxiety as we wait in joyful hope for the coming of our Savior, Jesus Christ.


For the kingdom, the power, and the glory are yours, now and forever. Amen.


Prayer  Peace
Lord Jesus Christ, You said to Your apostles:
“I leave you peace, my peace I give you”, look not on our sins, but on the faith of Your Church, grant us the peace and unity of Your kingdom where You live for ever and ever.
Amen.





The peace of the Lord be with you always.
And  with your spirit.
(Breaking of the bread)




AGNUS DEI
Lamb of God, you take away the sins of the world, have mercy on us.
Lamb of God, you take away the sins of the world, have mercy on us.
Lamb of God, you take away the sins of the world, give us peace.

Behold the Lamb of God. Behold Him who takes away the sins of the world. Blessed are those called to the supper of the Lamb.
Lord, I am not worthy that You should enter under my roof, but only say the word and my soul shall be healed.
The body of Christ / The blood of Christ.
Amen.

Prayer After Communion
.......................in Christ, our Lord.
Amen.
The Lord be with you.
And with your spirit.
May almighty God bless you, the Father, and the Son, and the Holy Spirit.
 Amen.
Go in the peace of Christ.
Thanks be to God.

______________________________________

Hail Mary full of grace,
The Lord is with you.
Blessed  are you among women,
And blessed is the fruit of your womb, Jesus.
Holy Mary, Mother of God,
pray for us, sinners,
now and at the hour of our death.
Amen.

Glory be to the Father,
and to the Son, and to the Holy Spirit;
as it was in the beginning,
is now, and will be forever.
Amen.