05 June, 2008

Peduli Lingkungan

Refleksi bagi kita semua !

Pernahkah anda menengadahkan wajah untuk melihat langit Jakarta, Bandung, Yogyakarta, atau Surabaya?

Jika pernah, pasti anda juga sudah tahu bahwa langit di jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia sudah tidak biru lagi. Udara kota sudah dipebuhi oleh jelaga dan gas-gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Jika keadaan ini tetap bertahan selama dua puluh tahun ke depan, tidak mustahil kita akan menghadapi kenyataan bahwa kota-kota besar tersebut sudah tidak layak huni.

Bayangkan (imajinasi) saat itu orang-orang tidak bisa lagi keluar rumah dengan leluasa. Mereka harus memanggul sebuah tabung berat oksigen untuk sekadar membeli garam (yang juga sudah terkontaminasi polutan) ke warung depan. Dan tidak mustahil akan muncul banyak mutan berkepala dua yang gennya mengalami mutasi akibat polutan berbahaya.

Seram bukan? Anda semua pasti tidak ingin semua itu menjadi kenyataan.

Kompas 31/07/14 juga menulis :

Kita perlu belajar melalui pengalaman dari negara lain dalam hal polusi udara kota ini. Pada tahun 1990-an dilaporkan bahwa di Cubatao, Brasil, terjadi tragedi lingkungan yang cukup fatal bagi bayi. Empat puluh dari setiap 1000 bayi yang lahir di kota itu meninggal saat dilahirkan, sedangkan 40 yang lain kebanyakan cacat atau meninggal pada minggu pertama hidupnya. Pada era tahun tersebut, dengan 80.000 penduduk, Cubatao mengalami sekitar 10.000 kasus kedaruratan medis, yang meliputi penyakit tuberkulosis (TBC), pneumonia, bronkitis, emfisema, asma bronchiale, serta beberapa penyakit pernapasan lain.

Memprihatinkan bukan?

Nah, sekarang waktunya kita mengenyampingkan gengsi. Waktunya kita mengenyampingkan rasa pamer terhadap kekayaan yang kita punya. Ikutlah perpartisipasi menjaga lingkungan dengan : NAIK ANGKUTAN MASSAL atau ANGKUTAN YANG BEBAS POLUSI.

Bukan, bukan berarti anda harus naik truk sapi atau delman untuk pergi ke kantor.

Masyarakat jakarta bisa bepergian dengan Busway - yang sudah mulai memakai bahan bakar hidrogen - atau Bis Kota (yang perlu diremajakan) atau Kereta Listrik. Sadarlah anda bahwa semakin banyak orang yang mengendarai BMW sekarang, semakin banyak mutan di masa yang akan datang. Dewasa ini juga semakin banyak komunitas yang mengadakan acara bersepeda ke kantor (bike to work).

Kita semua sudah mengetahui akibat dari polusi. Dan kita juga sudah mengetahui salah satu cara untuk ikut menjaga lingkungan. Cintailah lingkungan dengan MENJAGANYA.

(sumber : Cintailah lingkungan www.google.com)

No comments: