17 June, 2008

TIPS MENGATUR TAMAN

Gemericik dan alunan aliran air terjun tak pernah gagal menghibur penikmatnya. Karena itu, banyak orang menginginkan air terjun hadir di halamannya.

Namun terkadang air terjun-terutama yang berbentuk tebing-memerlukan area yang cukup luas. Untuk Anda yang hanya memiliki area kecil dan mungil, jangan berkecil hati. Ada air terjun gaya Bali, yang berukuran kecil, hanya sekitar 2 m2.

Diletakkan dimana?

Air terjun Bali bisa diletakkan di taman depan atau di dalam rumah, atau bisa juga diletakkan “sendirian” tanpa ditemani tanaman-tanaman hias. Jika ingin meletakkannya di taman, letakkan di tembok/sisi taman yang kosong untuk menghilangkan kesan sepi pada sisi tersebut.

Air terjun ini biasanya dilengkapi dengan kolam kecil di depannya. Anda bisa menambahkan ikan hias atau tanaman air agar penampilannya makin alami. Sebaiknya tanaman air ditanam di dalam pot dan tidak langsung ditanam di dasar kolam. Hal ini untuk menjaga agar air kolam tidak menjadi keruh. Taburkan juga batu koral kecil di atas pot, untuk mencegah tanah larut oleh air.

Sirkulasi Air

Air terjun biasanya dibuat berputar dengan menggunakan pompa air bertenaga listrik. Pompa dapat diletakkan di kolam atau disembunyikan di bawah konstruksi air terjun. Yang lebih tampak indah tentunya jika pompa disembunyikan di dalam konstruksi. Namun jika sulit melakukannya, pompa bisa juga disembunyikan di antara tanaman air.

Agar jatuhnya air nampak lebih “indah”, beberapa penjual menemukan ide menarik yang bisa ditiru. Salah satunya yaitu dengan menggunakan kaca di pinggir tiap undakan atau dengan membuat beberapa lubang di pipa paralon atas.

Membuat sendiri

Anda bisa membuat sendiri air terjun ini. Konstruksinya dibuat dari batu bata yang disusun dan direkatkan dengan adukan trasram (dengan komposisi semen : pasir, 1 : 2). Untuk pelapis luarnya Anda bisa menggunakan batu alam yang tersedia di toko-toko yang khusus menjual batu alam. Anda bisa mengombinasikan beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai untuk membuat air.

Beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai sebagai elemen penyusun air terjun Bali antara lain andesit, palimanan, batu candi, dan batu relief balian yang ditatah sehingga membentuk alur-alur. Agar batu-batu tersebut tidak mudah berlumut, sebaiknya diberi coating (pelapis) khusus batu alam. Pelapis ini terdiri dari 2 jenis, yaitu pelapis yang natural dan pelapis yang mengkilat.

Agar Air Tak Perlu Sering Diganti

Ada 2 alternatif yang dapat dilakukan agar air selalu jernih :

Menggunakan filter yang dibuat di bawah dasar kolam hingga kolam pun menjadi lebih dalam. Filter seperti ini lebih cocok digunakan untuk kolam yang cukup luas.

Filter yang kedua ini lebih cocok untuk air terjun dengan kolam kecil. Filter dibuat dari batu zeolit yang diletakkan di atas ijuk atau busa. Filter ini bisa diletakkan di kolam atau di dalam undakan. Sebelum dipakai, batu sebaiknya dicuci terlebih dahulu agar kotoran dan debu pada batu hilang.

Sumber : Kompas

Aman dan Nyaman di Dalam Rumah

Rumah merupakan salah satu tempat untuk menikmati keamanan dan kenyamanan hidup. Dengan mempunyai segala fasilitas yang sempurna untuk kenyamanan di dalam dan luar rumah Anda seperti lampu hias, AC, sistem keamanan, TV dan audio, dan sebagainya.

Kini dengan teknologi elektronik terbaru yang dinamakan “smart home”, Anda bisa mengkontrol alat-alat elektronik Anda hanya dengan satu pengontrol pusat, ataupun Anda bisa mengkontrolnya ketika Anda tidak ada di rumah Anda. Hanya dengan mengakses ke unit kontrol utama sistem “smart home”, dimanapun Anda berada, Anda bisa menyala atau mematikan alat-alat elektronik seperti lampu, pemanas air, kulkas, TV dan microwave, Anda juga bisa mengaktifkan sistem keamanan, atau mengatur alat temperatur seperti AC atau pemanas udara, dan juga bisa melihat keadaan luar dan dalam rumah lewat kamera keamanan (CCTV) Anda.

Perancangan sebelum pembangunan

Perencanaan dengan menggunakan teknologi “smart home” harus dimulai dengan pengaturan kabel-kabel elektronik pada tahap pembangunan rumah Anda. Sebelum rumah Anda mulai pembangunan, penentuan terhadap alat-alat elektronik harus direncanakan dan dipertimbangkan. Seperti alat-alat elektronik yang ingin digunakan dan lokasi alat-alat elektronik itu ditempatkan.

Setelah menentukan alat-alat elektronik yang Anda ingin gunakan, tahap kedua adalah pengaturan kabel-kabel elektronik harus juga dipertimbangkan ketika arsitektur merancang rumah Anda. Ini dikarenakan teknologi “smart home” memerlukan semua koneksi kabel alat-alat elektronik yang ingin dikontrol lewat sistem “smart home” dan dipusatkan pada unit kontrol utama.

Alat-alat elektronik yang bisa digabungkan

Secara umum segala alat-alat elektronik bisa digabungkan ke dalam sistem “smart home”. Dari alat-alat elektronik di dalam ruang dapur, ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur, garasi, taman, ataupun ruang karaoke yang disukai masyarakat kita.

Alat-alat elektronik yang bisa kita gabungkan ke sistem “smart home” adalah seperti:

1. Pengendalian Lampu

Kita bisa mengendalikan semua lampu atau segala alat-alat elektronik di dalam dan di luar rumah kita hanya menggunakan satu pengontrol pusat yang biasanya dipasang di pintu masuk utama. Di sini Anda bisa melihat keadaan nyala atau mati lampu dan alat-alat elektronik yang tergabung.

Kita bisa mematikan lampu atau alat elektronik yang berada di lantai atas ataupun di dalam ruangan yang lain seperti di dapur atau di garasi, ketika kita berada di pintu utama sebelum kita keluar dari rumah atau akan masuk ke dalam rumah.

Lampu bisa dinyalakan dan dimatikan secara otomatis sesuai waktu yang ditentukan, ketika Anda ingin meninggalkan rumah sebelum bekerja, jalan-jalan ataupun berlibur.

Dengan menggunakan alat deteksi gerakan, lampu di kamar mandi, garasi atau gudang akan dinyalakan secara otomatis ketika Anda masuk, dan akan padam secara otomatis ketika Anda meninggalkan ruang itu. Jadi akan menyala bila ada gerakan dan akan padam jika tidak ada gerakan.

2. Tirai Jendela dan Atap Awning

Hanya dengan satu tombol, tirai jendela di dalam ruangan Anda bisa ditutup secara otomatis dan lampu dalam ruangan tersebut akan nyala secara otomatis untuk memastikan cahaya yang cukup.

Dengan sistem ini juga, tirai jendela dan atap awning bisa berfungsi secara otomatis ketika cahaya matahari atau angin yang berlebihan atau berkurang. Semua ini hanya memerlukan sistem deteksi cahaya dan angin.

3. Kamera Keamanan (CCTV)

Ketika Anda tidak berada di rumah Anda, Anda bisa melihat keadaan di dalam atau di luar rumah Anda hanya dengan mengunakan alat kontrol seperti computer, Handphone atau PDA yang dikoneksi ke sistem “smart home” Anda, gambaran dari kamera keamanan akan ditampilkan di Hp atau PDA Anda dimanapun Anda berada.

4. AC

Memastikan ruangan dalam keadaan suhu yang nyaman ketika Anda baru pulang dari kerja, jalan-jalan, liburan atau belanja dari mall. AC di dalam rumah bisa dinyalakan dan dimatikan menggunakan alat kontrol seperti Hp atau PDA sebelum Anda sampai ke rumah. Begitu juga alat penerang seperti lampu-lampu yang didalam rumah Anda.

Anda juga bisa memastikan suhu dalam ruangan berada di temperatur yang sesuai dengan kemauan Anda dengan adanya sistem kontrol temperatur yang didesain khusus untuk “smart home”.

5. Sistem Audio & Video

Dengan hanya satu tombol, sistem audio video Anda akan dinyalakan dan cahaya di dalam ruangan juga turut berubah. Tirai jendela Anda ditutup secara otomatis, lampu dalam ruangan akan menjadi lebih suram cocok dengan keperluan untuk menyaksikan film atau pertunjukan TV kesayangan.

6. Sistem Keamanan

Ketika rumah ditinggalkan tanpa diamankan, sistem keamanan “smart home” akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan mengaktifkan kamera keamanan untuk merekam keadaan di rumah.

Ketika rumah Anda dimasuki maling, sistem alarm akan diaktifkan, sirine akan berbunyi secara otomatis, Anda dan pasukan keamanan (Polisi/Satpam) akan dihubungi secara otomatis. Kamera keamanan juga akan merekam semua gerakan di rumah Anda.

Dengan mengadakan sistem “smart home”, rumah tidak hanya menjadi lebih nyaman dan aman, pemakaian listrik juga akan lebih efesien.

(copy dari : Rumah-ku.com - artikel dan tips rumah, 18 Juni 2008,12:15)

16 June, 2008

Mencintai lingkungan

Perumahan Hijau
Konsumen Makin Kritis dengan Lingkungan
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO / Kompas Images
Dua warga melintas di tengah Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat (15/2). Selain sebagai daerah resapan dan ruang terbuka hijau, taman tersebut juga bisa digunakan untuk berolahraga karena dilengkapi dengan jogging track sepanjang 750 meter.
Kamis, 27 Maret 2008 | 01:59 WIB

Fenomena pemanasan global dan perubahan iklim secara ekstrem telah memengaruhi orientasi bisnis properti untuk lebih memedulikan kelestarian lingkungan. Pengembang yang memiliki visi ke depan mengangkat tema ramah lingkungan sebagai isu utama pembangunan properti. Konsumen semakin kritis terhadap lingkungan. Selamat jalan bagi pengembang tidak ramah lingkungan.

Konsep properti hijau saat ini memang sangat menjual dan menjadi investasi tersendiri bagi pengembang. Terbukti tema-tema kota hijau, kota taman, atau kebun raya laris manis diminati investor dan konsumen properti.

Permasalahan pembangunan perumahan hijau adalah bagaimana mengatasi masalah keterbatasan lahan kota (efisiensi dan optimalisasi lahan), mahalnya energi akibat kenaikan harga (hemat energi alternatif), bahan bangunan berkualitas dan biaya terjangkau, kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat menengah bawah.

Pembangunan harus memerhatikan keseimbangan ekologis, penyediaan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat, penegakan hukum, pelibatan swasta, kenyamanan warga, etika pembangunan, keadilan dan kesetaraan hak, konservasi energi, dan estetika kota.

Ada tujuh indikator perumahan hijau sebagai acuan, yaitu kebijakan proramah lingkungan; pengembangan kawasan terpadu (compact development) dan sesuai peruntukan lahan; bangunan efisiensi energi dan mendorong penggunaan energi alternatif (surya, angin, air, biogas); penyediaan air bersih; pengolahan sampah dan air limbah (zero waste, zero run off, ekodrainase); transportasi publik dan kemudahan aksesibilitas; dan ketersediaan ruang terbuka hijau.

Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No 28/2002 tentang Bangunan Gedung, UU No 26/2007 tentang Penataan Ruang, dan Permendagri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Perkotaan merupakan beberapa produk kebijakan hukum proramah lingkungan yang mendukung terwujudnya perumahan hijau.

Banjir dan tingkat kemacetan lalu lintas yang semakin parah dan merata mendorong pemilihan lokasi perumahan yang tepat menjadi pertimbangan paling utama pengembang, investor, dan konsumen. Lokasi harus strategis (pusat kegiatan kota, pencapaian mudah), aman (sosial), dan bebas banjir.

Keterbatasan lahan kota mendorong pengembangan kawasan terpadu (mixed use area, superblok) yang menawarkan konsentrasi penduduk di satu kawasan/lokasi dengan kepadatan lebih tinggi, mengelola pertumbuhan dan perubahan, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota. Kawasan terpadu dikembangkan melalui proses perencanaan dan pengembangan terpadu—satu lahan besar, satu perencanaan, satu pengembang (utama), dan satu program terpadu dengan kerangka ruang lentur (flexible framework).

Menurut M Danisworo (2007), keunggulan dari pengembangan kawasan terpadu adalah memiliki sistem keterkaitan yang efektif di antara komponen sehingga tingkat pencapaian lebih tinggi dan efektif, mendorong pertumbuhan kegiatan yang beragam dan terpadu, menghemat pengadaan sarana dan prasarana, tidak tergantung pembatasan sistem persil yang kaku sehingga pembauran pemanfaatan lahan publik dan privat bisa dilakukan, pemisahan antara moda sirkulasi kendaraan bermotor dan pejalan kaki (mereduksi utilitas dan infrastruktur), memberi kerangka perencanaan yang lentur dan luas bagi inovasi perancangan bangunan dan lingkungan, serta menjadi katalis bagi interaksi sosial budaya.

(hasiol copy : kompas cetak. mencintai lingkungan, 17 Juni)

Cintai lingkungan : busana batik

Bicara Lingkungan Hidup Lewat Busana Batik
Salah satu karya Abdulrahman Arif, Juara I Lomba Rancang Busana Batik 2008.
Jumat, 25 Januari 2008 | 17:49 WIB

JAKARTA, JUMAT - Apa hubungan antara persoalan pemanasan global (global warming) dengan busana batik? Abdulrahman Arif (38), Juara I Lomba Rancang Busana Batik 2008 (LRBB 2008) menggambarkannya lewat karyanya.

Ecology, itulah tema desain Arif untuk LRBB 2008, yang pergelarannya baru diselenggarakan Senin lalu (21/1) di Jakarta. Ia memilih tema tersebut karena dunia kini sedang menghadapi persoalan pemanasan global. "Saya ingin batik pada busana yang saya desain bisa jadi media untuk menyampaikan pesan. Batik kan memang memiliki message (pesan). Dengan desain busana yang saya bikin, saya ingin batik menyampaikan pesan tentang lingkungan hidup," sambungnya tentang pemilihan tema itu. "Saya ingin batik bisa menimbulkan kesadaran kita untuk memelihara lingkungan hidup, supaya hidup kita nyaman," tambahnya.

Sesuai dengan tema tersebut sekaligus trend warna dalam fashion untuk 2008, Arif--yang pernah menempuh pendidikan desain grafis di Universitas Trisakti, Jakarta--menggunakan warna hijau, sebut saja olive green dan grass green. "Misalnya, gaun hijau polos, saya padu dengan cape dari batik hijau," contohnya. "Itu juga untuk menggambarkan bahwa busana batik enggak harus 100 persen batik dari atas sampai bawah. Bahkan, bisa juga busana batik dipadu dengan busana merk internasional," lanjutnya. "Bagi mereka yang baru mencoba, pakai busana batik dari atas sampai bawah terlalu ngagetin," imbuhnya.

Sementara itu, untuk siluet, Arif, yang pernah pula menimba ilmu di sekolah mode ESMOD Jakarta, memilih yang lebar (volume). "Siluet volume masih trend di 2008," katanya. "Tapi, siluet volume itu bisa dipadu padan dengan siluet slim (pensil)," lanjutnya. "Misalnya, baju dengan siluet lebar bisa dipadu padan dengan cigarette pants," katanya lagi.

Untuk pelengkap busana batik karyanya, Arif, yang pernah magang di Ted Lapidus, Paris (Prancis), membebaskan si pemakai mengenakan sepatu platform atau stiletto. "Dua-duanya masih in di 2008," ujarnya. Tapi, untuk aksesori, "Lebih baik enggak usah pakai. Atau, kalaupun pakai, minimalis saja. Saya ingin batik menonjol dan bicara apa adanya," tekannya.

(hasil copy dari :kompas.com.bicara.lingkungan hidup)

14 June, 2008

Digital Ramah Lingkungan : Kamera

Kamera Digital dengan Hasil Maksimal

Di dunia digital saat ini, saat perangkat kamera digital sudah menjangkau semua segmentasi pasar, orang awam sekalipun dapat dengan mudah menjadi fotografer profesional dalam arti fotografer yang mendapatkan income dari gambar yang diambil. Baik untuk kepentingan personal maupun untuk kepentingan publikasi media.Kecanggihan teknologi dan fitur-fitur user-friendly yang dibenamkan di dalam kamera digital menjadikan produk ini sebagai perangkat yang serba praktis, namun tetap mampu menghasilkan gambar berkualitas maksimal. Kamera digital keluaran terbaru bahkan tidak hanya memiliki banyak pilihan model pengambilan gambar, tapi juga dilengkapi dengan perangkat lunak pengolah gambar.Tapi meskipun teknologi kamera digital sudah berkembang sedemikian jauh, tidak sedikit pengguna yang belum memanfaatkan fitur-fitur di dalamnya secara maksimal. Padahal, dengan memahami fungsi masing-masing fitur, gambar yang dihasilkan bisa lebih bagus dan memuaskan.Berikut beberapa fitur dan teknologi kamera digital yang dapat memaksimalkan hasil pengambilan gambar:
Layar LCDKehebatan paling menonjol dari sebuah kamera digital adalah adanya layar LCD (liquid crystal display) terintegrasi. Ukurannya pun terus mengalami pembesaran hingga mencapai 3 inci lebih, dan sudah memasuki era layar-sentuh. Dengan selalu memonitor setiap gambar yang baru dibidik, Anda bisa menyimpulkan apakah gambar yang diambil sudah sesuai dengan yang diinginkan, baik dari segi ketajaman gambar, input warna dan cahaya maupun fokusnya. Bila belum sesuai, Anda bisa segera mengambil gambar berikutnya.
Zoom OptikalSalah satu keunggulan kamera digital yang belum dimiliki oleh jajaran ponsel berkamera adalah fitur zoom optikal. Dengan fitur ini, Anda akan lebih fleksibel dalam memilih posisi pengambilan tanpa khawatir obyek yang dibidik akan menjadi terlalu jauh atau dekat. Meskipun ponsel kamera bisa melakukan hal serupa dengan fasilitas zoom digital, tapi kualitasnya akan jauh berkurang karena sebenarnya zoom digital hanya memotong gambar (cropping) pada satu fokus obyek.
Pra-fokusKamera digital tidak terlalu responsif dalam merekam gambar. Ketika tombol shutter ditekan, diperlukan waktu sekian detik untuk menangkap obyek yang dibidik sehingga seringkali hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan, khususnya untuk kasus obyek bergerak. Hal ini bisa disiasati dengan menekan setengah tombol shutter. Ketika obyek yang dinantikan tiba, Anda bisa mendapatkan bidikan yang tepat.
Lampu Kilat (Flash)Biasanya, dalam mode otomatis, kamera dapat merespon suasana di sekitar obyek apakah memerlukan lampu kilat atau tidak. Namun untuk mendapatkan gambar yang lebih sempurna, Anda bisa menggunakan lampu kilat secara manual, khususnya untuk pengambilan gambar di dalam ruangan atau minim cahaya.
Resolusi GambarMeskipun sebuah kamera memiliki resolusi tinggi, Anda masih bisa men-setting hasil gambar ke resolusi rendah. Bila Anda memotret untuk keperluan online, resolusi yang butuhnya biasanya tidak terlalu besar, cukup 600x400. Resolusi yang lebih kecil otomatis memiliki ukuran filenya yang kecil (sekitar 55 KB), sehingga lebih banyak gambar yang bisa disimpan di dalam memori kamera.
Informasi seputar fungsi dan kecanggihan sebuah kamera digital biasanya bisa Anda peroleh dari penjual kamera. Semakin canggih sebuah kamera, biasanya akan lebih memudahkan pengguna dalam pengoperasiannya. Salah satu kamera yang memberikan segudang fitur dan kemudahan adalah kamera Samsung NV20 yang tampil mewah dan elegan dengan balutan stainless steel warna hitam royal glossy berdesain perpaduan antara retro dan klasik-modern.Kemudahan paling penting yang dimiliki oleh kamera beresolusi 12 megapiksel ini adalah tombol sentuh ”Smart Touch” di sekitar layar LCD 2,5 inci, sehingga pengaturan bisa dilakukan hanya dengan sentuhan jari.Samsung NV20 dilengkapi dengan zoom optikal 3x, fitur pengurang getaran, penyeimbang kontras otomatis, pengurang kebisingan, teknologi pendeteksi wajah dan perekam video MPEG4 kualitas TV kualitas 30fps. Kamera ini juga memiliki daya tampung yang cukup besar berkat adanya memori internal 20MB. Untuk mendapatkan suasana natural saat memotret dalam ruangan, bisa menggunakan fitur Fast ASR (Advanced Shake Reduction) yang ada di kamera. Teknologi Fast ASR berfungsi untuk menghilangkan penurunan kualitas foto yang disebabkan oleh guncangan maupun lampu flash.Kehebatan lain dari kamera berlensa Schneider-Kreuznach ini ada pada Teknologi Auto Cotrast Balance (ACB) yang secara otomatis menghilangkan brightness yang masuk ke kamera sehingga memotret dengan latarbelakang cahaya terang tidak lagi masalah. Selain itu, charger NV20 bisa melakukan pengisian baterei dengan laptop maupun komputer desktop lewat koneksi USB.
(sumber :digital living, kompas.com 14 Juni 2008)

Hidup Digital : Ramah Lingkungan (bagian 2) ?

FAKTA
Boleh jadi sangat mengkhawatirkan jika tidak dibahasakan menakutkan. Dampak buruk penggunaan teknologi digital, oleh bebrapa produsen perangkat yang sedang booming ini terus diupayakan. Kini, mulai banyak produsen yang peduli dan mengembangkan varian produk yang ramah lingkungan. Hal ini ditempuh antara lain dengan menciptakan produk yang lebih hemat energi, Cara lain adalah dengan melakukan miniaturisasi produk sehingga bahan baku yang digunakan juga lebih sedikit. Sementara itu dari sisi produksi, mulai banyak produsen yang menerapkan sistem dan menejemen produksi yang RAMAH LINGKUNGAN.
Sebenarnya tidak kalah penting adalah bagaimana dengan kita sendiri sebagai pengguna / konsumen. Membiasakan diri menggunakan perangkat digital seperlunya harus mulai ditanamkan. Gunakan komputer hanya pada saat dibutuhkan, dan selanjutnya matikan komputer itu apabila sudah tidak dipergunakan. Sama halnya dengan TV digital, kadang kita memaksakan diri menonton TV pada hal secara fisik capai dan lelah, dan hal yang terjadi adalah bukan mata kita menatap ke TV tetapi justru pihak TV yang menonton kita yang trkantuk-kantuk di depannya. Maka bijaksana jika kita dengan rendah hati mengalah dari kekuatan perangkat itu untuk mematikan agar energi listrik tidak trbuang cuma-cuma. Hal sederhana tapi kadang tidak masuk dalam kesadaran.

Bagi yang berkecukupan / mampu dianjurkan membeli dan menggunakan perangkat dari produk-produk yang sudah ramah lingkungan. Memang boleh jadi produk yang ramah lingkungan ditawarkan dengan harga yang lebih tinggi dibanding dengan produk biasa. Namun dalam jangka panjang penghematan yang dilakukan akan cukup berarti, terutama jika dihubungkan dengan dampak terhadap lingkungan secara global. Dan, kepedulian terhadap lingkungan memang tidak haris menunggu dikumandangkan atau di proklamasikan oleh pihak-pihak yang berwenang. kepedulian lingkungan harus dimulai dari dalam diri kita, pribadi kita, dari rumah kita, komunitas kita, lingkungan kita dan terlebih lingkungan sekitar kita. Mari menengok ke sekitar kita, rumah, halaman, lahan di samping rumah, belakang rumah, di serambi ? bagaimana dengan keberadaannya, sudahkah ramah lingkungan ? Barang-barang di dalam rumah, dalam kamar, di kantor sudahkan membantu penciptaan suasana yang ramah lingkungan.

13 June, 2008

Ramah Lingkungan : Hemat di dapur

Memulai Hemat Energi dari Dapur

Pertukaran udara menjadi hal yang penting jika ingin dapur jadi tempat yang nyaman.

Penghematan energi memang sudah menjadi hal yang patut diperhatikan. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2005 tentang Penghematan Energi. Melalui inpres itu, Anda harus mulai menghemat energi dalam bentuk apa pun, termasuk penggunaan di dalam rumah. Bagaimana caranya? Anda bisa memulainya dari dapur. Sebagaimana kita ketahui, dapur merupakan ruang pengolahan bahan makanan yang digunakan setiap hari. Pengolahan bahan makanan tersebut memerlukan air, api, listrik, gas, dan bahan bakar lain. Karena itu, kebutuhan energi terbanyak di dalam rumah ada di dapur. Penggunaan peralatan, sumber daya, dan bahan bakar yang efisien pada akhirnya dapat menghemat penggunaan energi dan biaya secara menyeluruh. Sebenarnya, hanya diperlukan langkah-langkah sederhana untuk menghemat penggunaan energi di dapur, di antaranya adalah sebagai berikut :
  1. Pastikan area dapur memiliki bukaan ventilasi berupa jendela minimal 20 persen dari luas lantai. Pemanfaatan cahaya matahari yang optimal dapat menghemat energi karena meminimalisasi penggunaan lampu.
  2. Dapur juga sebaiknya memiliki pencahayaan buatan yang cukup terang untuk malam hari. Penerangan buatan harus memadai (tidak redup dan tidak silau) untuk melakukan setiap pekerjaan dan melihat perubahan warna makanan. Penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang dapat menyebabkan mata tegang dan lelah. Sebaiknya gunakan lampu neon atau fluorescent agar hemat energi.
  3. Pada saat memasak, tutuplah panci atau penggorengan untuk mencegah hilangnya panas yang dihasilkan oleh api. Bila panas terbuang, maka bahan bakar yang dipakai juga akan semakin boros dan makanan lebih lama matangnya.
  4. Pastikan permukaan bagian bawah wajan atau panci menutupi seluruh coil kompor (nyala api kompor). Jika Anda melihat nyala api muncul dari permukaan sisi bawah atau samping wajan atau panci, ini berarti telah terjadi pemborosan energi. Hal ini dikarenakan pendistribusian panas menjadi tidak efisien. Untuk itu gunakan wajan atau panci yang diameternya lebih besar daripada diameter coil kompor.
  5. Saat ini di pasaran banyak dijual peralatan memasak yang multifungsi. Gunakan peralatan tersebut untuk memasak beberapa masakan sekaligus. Misalnya, menanak nasi sekaligus mengukus sayuran atau menghangatkan lauk. Dengan demikian energi yang dipakai terfokus pada satu alat masak.
  6. Gunakan peralatan masak yang berbahan dasar tebal dan keras, contohnya teflon. Hal ini bertujuan supaya pendistribusian panas lebih efisien dan masakan lebih cepat matang.
  7. Matikan oven atau kompor sebelum masakan benar-benar matang. Biarkan sisa panas yang masih “menempel” pada wajan atau panci yang melanjutkan proses pematangan masakan Anda.
  8. Jika akan memanaskan makanan, jangan gunakan microwave melainkan gunakan kompor saja. Pemanasan dengan kompor membutuhkan energi lebih sedikit daripada pemanasan dengan microwave.
  9. Gunakan panci tekanan tinggi (jika Anda memilikinya), karena panci jenis ini benar-benar menghemat bahan bakar dan waktu memasak. Sebagai perbandingan, jika menggunakan panci biasa diperlukan waktu lebih kurang 30 menit untuk merebus daging merah, sedangkan dengan panci tekanan tinggi hanya memerlukan waktu 15 menit.
  10. Jika Anda memiliki mesin pencuci piring (dishwasher) sebaiknya tunggu hingga dishwasher terisi penuh. Bila mencuci hanya sedikit, selain boros energi listrik, juga boros pemakaian air.
  11. Hindari peletakan lemari pendingin berdekatan dengan kompor dan oven. Perbedaan temperatur yang ekstrem dapat mengurangi efesiensi kerja setiap alat sehingga daya yang dibutuhkan akan lebih besar. Hindarkan juga lemari pendingin dari cahaya matahari langsung.
  12. Pastikan lemari pendingin tidak penuh sesak oleh makanan. Lemari pendingin yang terlalu penuh menyebabkannya bekerja lebih keras sehingga daya listriknya juga akan boros. Selain itu, biasakan untuk tidak terlalu sering membuka-tutup pintu lemari pendingin. Meskipun tampak sepele, hal ini berpengaruh pada pemakaian energi listrik. Lemari pendingin yang sering dibuka-tutup mengharuskan ia bekerja lebih keras untuk mendinginkan kembali temperatur di dalam lemari es. Nah, tidak sulit bukan, menghemat energi di dapur?

(Tulisan Beatrix Anindyaning, Sumber : Tabloid Rumah)

11 June, 2008

RAMAH LINGKUNGAN : TIPS HEMAT AIR

Bijak Menggunakan Air

Dalam kehidupan sehari-hari sering secara tidak sengaja terjadi pemborosan air sementara banyak orang di tempat lain yang belum memperoleh air bersih. Saatnya bijak menggunakan air agar setiap orang merasakan manfaatnya. Selain itu, air bersih merupakan tabungan masa depan untuk kehidupan anak cucu nanti. Berikut tips singkat yang bisa diterapkan sehari-hari untuk hemat air.

  1. Jangan biarkan keran air mengalir kalau tidak dipakai. Kabarnya, air yang mengalir dari keran mencapai kira-kira 9 liter setiap menit nya.
  2. Periksa pipa dan keran air secara teratur. Segera perbaiki bila ada yang bocor.
  3. Sebaiknya cuci piring dengan baskom berisi air. Cara ini lebih hemat air ketimbang mencuci dengan air mengalir.
  4. Cuci sayuran dan daging secara terpisah dalam wadah yang sudah diisi sebanyak kurang lebih 4 liter air. Anda boros air 15 kali lebih banyak bila melakukannya di bawah air yang mengalir.
  5. Pakai lap dan seember air bila mencuci mobil. Jangan pakai selang air.
  6. Tutup keran saat menyikat gigi. Hanya nyalakan air saat membasahi dan membilas sikat gigi serta berkumur.
  7. Lebih baik mandi dengan shower yang disetel dengan daya pancur sedang ketimbang dengan gayung. Anda bisa hemat air sampai sepertiganya.
  8. Bila mempunyai mesin cuci, masukan pakaian dengan memaksimalkan kapasitas mesin cuci tersebut. Ini membuat Anda menghemat air dan energi
  9. Gunakan air bekas yang mengalir dari mesin cuci untuk mencuci lantai.

Banyak cara untuk berhemat air. Anda cukup ingat pentingnya air bersih untuk semua orang dan masa yang akan datang, lalu mulailah berhemat. Gampang kan!
)(hasil copy : suporterWWF, 25 Pebruari

Hidup Digital : Ramah Lingkungan (bagian 1) ?

Dewasa ini sulit membayangkan kehidupan tanpa perangkat digital : mulai dari kamera, monitor komputer, sarana bermain,dll. Yang jelas berbagai aspek kehidupan manusia hampir tak bisa lepas dari benda-benda yang membuat hidup menjadi lebih mudah dan nyaman.
Ditengah maraknya isu ramah lingkungan dikumandangkan di mana-mana gaya hidup digital yang bertopang aneka rupa perangkat canggih seakan digugat. Mulai adari isu pembuatan, sampah hasil produksi dan sebagainya. Dapat dicontohkan :
Pembuatan 1 PC Komputer seberat 24 kg menghasilkan limbah 62 kg, menghabiskan 27549 lt air, dan menggunakan 2300 kwh arus listrik, sementara itu pembuatan chip (komponen kecil di dalam komputer) jumlah limbah jauh lebih besar lagi. Ini belum disangkutkan dengan pengemasan dan transportasi, dapat dibayangkan ......!
Contoh lain barang dalam paket kardus, yang masih dalam kemasan papan kayu bisa dibayangkan lagi berapa banyak pohon di tebang untuk mengemas jutaan paket. Penggunaan komputer, notebook dalam jumlah besar telah mengakibatkan peningkatan konsumsi energi yang signifikan, padahal dari waktu ke waktu kebutuhan itu terus meningkat. Yang menambah rumit persoalan dalam penggunaan barang digital tersebut ternyata bukan hanya semakin banyak jumlah yang dikonsumsi selanjutnya mengakibatkan energi semakin meningkat tetapi lebih dari itu ....... ternyata banyak komputer di sekolah, perusahaan, kantor instansi pemerintah, dibiarkan menyala walaupun tidak digunakan. Tanpa disadari hal itu menyebabkan energi yang dihasilkan dari bahan bakar terbuang percuma, sia-sia (kita tahu sekarang pemerintah dihadapkan pada minimnya pasokan listrik, yang berdampak pada pengurangan arus listrik secara bergiliran). Belum lagi ini dikaitkan dengan CO2 (karbon dioksida) hasil kendaraan bermotor, cerobong pabrik, yang bertebaran diudara menjadi polusi yang sulit dikendalikan, maka jangan heran jika bumi ini semakin hari semakin terasa panas.

Ramah Lingkungan : Obat di sekitar rumah

Prospek Mahkota Dewa untuk Antikanker

POTENSI tanaman obat di Indonesia relatif besar. Penggunaan bahan-bahan alam sebagai obat alternatif atau obat antioksidan sangat marak, salah satunya adalah tanaman Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa).
Penelitian mengenai efektivitas dan mekanisme dari tanaman obat ini masih sedikit. Namun, penelitian yang dilakukan Bambang Wispriyono, Laila Fitria, Ema Hermawati, dan Subekti Widodo dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI tentang Efek Penghambatan Mahkota Dewa pada Sitotoksisitas CCRF-CEM Cell Line yang Terpajan oleh Benzo(a)pyrene (BaP), ditemukan bahwa Mahkota Dewa berprospek untuk antikanker.
"Dari hasil penelitian diketahui bahwa BaP mempunyai kemampuan menginduksi kematian sel yang bersifat apoptosis pada CCRF-CEM cell line, dengan persentase kematian sel apoptosis sekitar 15 persen," kata Bambang pada seminar Riset Unggulan Universitas Indonesia, Rabu (11/6) di Depok.
Efek Mahkota Dewa dalam penelitian ini menunjukkan Mahkota Dewa scara variasi dosis justru bersifat menginduksi kematian sel pada CCRF-CEM cell line dan tidak terlihat efek proteksi terhadap pajanan BaP. Dengan demikian, tandas Bambang Wispriyono, efek proteksi tanaman Mahkota Dewa tidak terbukti dalam penelitian ini, namun prospek tanaman tersebut sebagai antikanker terlihat dengan kemampuan Mahkota Dewa menginduksi kematian sel pada CCRF-CEM cell line yang merupakan sel kanker.
Menurut peneliti dari Fakultas Kesehatan Mayarakat UI ini, pengujian Mahkota Dewa sebagai bahan yang bersifar antikanker perlu diteliti lebih jauh pada jenis sel kanker lainnya dan pada level DNA untuk mengetahui mekanisme yang lebih jelas.
(copy hasil Laporan Wartawan Kompas Yurnaldi, 11 Juni 2008)

09 June, 2008

Tips berlibur yang nyaman

Antisipasi stress saat berlibur

Menabung. Sebelum memutuskan berlibur, menabunglah jauh-jauh hari. Akan jauh lebih baik bila setiap bulan menyisihkan uang untuk dimasukkan dalam pos khusus untuk berlibur yang tidak bisa diutak-atik hingga saat berlibur tiba.
Paket Promo. Bila memilih berlibur ke luar negeri, cari negara yang sedang mengadakan promo atau diskon untuk produknya. Anda bisa menanyakannya kepada agen-agen perjalanan. Pada musim liburan ini, yang sedang mengadakan promo adalah Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Sedangkan negara-negara Eropa biasanya berpromo menjelang musim dingin. Bisa diibaratkan, potongan harga tersebut bisa untuk menambah dana oleh-oleh atau tiket. Kalau sedang tidak ada tawaran diskon, terkadang harganya tidak jauh berbeda dibanding Indonesia.
Rencana Matang. Tentukan dengan matang negara, kota, atau tempat wisata mana saja yang akan dituju, lalu sesuaikan dengan lamanya waktu berlibur. Buat daftar tempat-tempat yang akan didatangi, dan kunjungi sesuai skala prioritas. Untuk mengirit tenaga, biaya, dan waktu, tempat-tempat yang searah lokasinya bisa dikunjungi dalam satu waktu. Dari perencanaan ini bisa diketahui alat transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai tempat tersebut dan biaya yang harus dikeluarkan.
Dana Harian. Buat rencana anggaran harian selama berlibur, termasuk biaya menginap, makan, transportasi di tempat tujuan dan oleh-oleh.
Bila Bersama si Kecil. Cek lebih dulu apakah di kota yang akan dikunjungi tersedia makanan atau perlengkapan yang biasa dipakai si buah hati. Kalau memang tersedia, tidak perlu repot terlalu banyak membawa makanannya, karena justru akan memberatkan barang bawaan sebelum ditambahi oleh-oleh. Malah, bukan tidak mungkin di sana harganya jauh lebih murah dari kota Anda.
Berbekal Peta. Sesampai di kota tujuan, jangan lupa membeli peta. Di situ biasanya tertera alat transportasi apa saja yang bisa mengantar ke tempat-tempat wisata lokal.
Tiket Terusan. Saat berlibur ke luar negeri dan berencana menginap di sebuah kota agak lama, akan lebih praktis bila membeli tiket terusan yang berlaku untuk beberapa alat transportasi sekaligus, misalnya kereta dan bus. Cara seperti ini terdapat antara lain di Hong Kong, Singapura dan Australia, dan bisa dibeli di kantor pos setempat. Bila kita menyewa mobil untuk jalan-jalan, tiket tol terusan juga bisa dibeli di kantor pos.
Naik Taxi. Bila pergi beramai-ramai, terkadang naik taksi untuk menuju suatu tempat lebih murah dibanding naik bus atau kereta.
Manfaatkan Sarapan. Manfaatkan sarapan pagi bila disediakan hotel, dan makanlah sampai kenyang, terutama saat berlibur ke negara-negara Eropa. Sebab, biaya makan di sana sangat mahal bila dibandingkan dengan Indonesia.
Makan Murah. Hindari sering makan di hotel, karena harganya lebih mahal dibanding makan di luar.
Oleh-oleh Murah. Internet banyak menyediakan informasi belanja murah. Untuk barang yang sama persis, harganya bisa berbeda di tempat belanja yang berlainan pula.
Oleh-oleh Seperlunya. Untuk menghindari pembelian barang dalam jumlah berlebih atau, catat semua nama anggota keluarga atau teman yang akan diberi oleh-oleh. Lalu, catat pula oleh-oleh yang sudah dibeli untuk mereka, sehingga orang yang sama tidak mendapat oleh-oleh bertumpuk-tumpuk.
Jangan kalap. Beban bagasi Anda di pesawat yang terlampaui karena banyaknya barang yang dibawa saat pulang, hanya akan membuat Anda mengeluarkan uang untuk membayar mahal kelebihannya.
Buang Kardus. Bila membeli barang dalam kotak besar, tinggalkan kardus pembungkusnya. Barang dalam ukuran terlalu besar tidak boleh masuk bagasi pesawat. Bentuk koper yang menggembung karena terlalu banyak muatan juga akan membuat petugas bandara di luar negeri memaksa Anda menata ulang isi koper di bandara. Repot, kan?
Siapkan Dana Cadangan. Setidaknya 20 persen dari anggaran yang sudah ditentukan untuk menghadapi hal-hal di luar dugaan. Misalnya membayar kelebihan beban di bagasi pesawat, pembelian oleh-oleh yang jumlah atau harganya membengkak dari anggaran.
Tunai Lebih Baik. Sebisa mungkin gunakan uang tunai untuk membayar semua pengeluaran. Terutama bila berlibur ke luar negeri, karena di sana Anda dikenai bunga tinggi bila menggunakan kartu kredit.
Bawa Kartu Kredit. Untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi di luar dugaan, misalnya mendadak harus berobat ke rumah sakit.
Kapan boleh boros? Bila dana liburan masih tersisa, sementara waktu berlibur sudah hampir berakhir. Anda bisa membelanjakannya lagi untuk menambah jumlah oleh-oleh untuk orang-orang tercinta.
(sumber : copy dari Hasuna Daylailatu, kompas.com)

Tips hemat (3)

LAKUKAN dari diri sendiri-dari hal-hal kecil-lakukan mulai saat ini juga, SELAIN ITU, Lakukan juga bersama-sama atau dengan membentuk/bergabung dalam organisasi/komunitas ramah lingkungan.
Adapun yg bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut :

PENGELOLAAN SAMPAH
  1. Membuang sampah pada tempatnya
  2. Memisahkan pembuangan sampah sesuai sifatnya (organik dan anorganik)
  3. Recycle / Mendaur atau memproses ulang sampah
  4. Reduce / Mengurangi pemakaian barang-barang yang kurang ramah lingkungan seperti plastik, dll.
  5. Reuse / Menggunakan kembali plastik maupun barang bekas yang masih dapat dimanfaatkan
  6. Tidak membakar sembarangan pada musim panas / asap
MENGURANGI SUMBER POLUSI LINGKUNGAN

  1. Mengurangi Sumber Polusi Kendaraan
  2. Efisiensi penggunaan bahan bakar
  3. Menservis mesin kendaraan secara teratur
  4. Tidak ngebut jika tidak dalam kondisi terburu-buru
  5. Tidak menggunakan kendaraan bermotor ( jalan kaki, sepeda, dll ) pada saat tertentu jika memungkinkan
  6. Tidak merokok & membuang puntung rokok sembarangan
  7. Mengurangi Sumber Polusi Air
  8. Tidak membuang sampah ke selokan, parit atau sungai
  9. Memiliki bak penampungan limbah di sekitar tempat tinggal
HEMAT LISTRIK

  1. Mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan
  2. Menggunakan lampu hemat energi
  3. Menggunakan peralatan listrik ramah lingkungan

PELESTARIANLINGKUNGAN

  1. Mau dan suka menanam pohon
  2. Tidak melakukan perusakan tanaman & lingkungan


SEMOGA BISA MEMBANTU

Tips Ramah Lingkungan

Mencintai Lingkungan di Kamtor

  1. Pastikan bahawa semua peralatan kantor dalam keadaan off ketika : malam hari atau pada akhir pekan
  2. Matikan layar komputer apabila sedang beristirahat makan siang
  3. Matikan lampu ketika ruangan tidak digunakan
  4. Hemat kertas : jangan biasakan langsung membuang kertas gagal print, tetapi potonglah untuk dijadikan memo
  5. Belilah perangkat kantor, seperti komputer, printer, dan mesin fotokopi yang hemat energi
  6. Jika mungkin gunakan media email lebih sering untuk menghemat kertas
  7. Batasi penggunaan kendaraan bermotor untuk perjalanan jarak yang pendek, jika mungkin kenapa tidak jalan kaki ? Ingat jalan kaki dapat menjadi langkah bijaksana selain hemat energi, hal ini akan membuat Anda bugar!
  8. Apabila harus menggunakan mobil, matikan mobil apabila menunggu lebih dari 30 detik
  9. Cek tekanan ban mobil, karena apabila tekanan kurang 0,5 bar dari normal akan meningkatkan penggunaan bahan bakar sebesar 5%
  10. Usahakan untuk tidak memanaskan mobil dalam posisi berhenti. Mobil akan lebih cepat panas apabila dikendarai, sehingga Anda akan menghemat bahan bakar
  11. Turunkan bagasi apabila Anda tidak membutuhkannya lagi, karena 100 kilo beban akan menambah penggunaan 1 liter bahan bakar lebih banyak dalam jarak 100 km
  12. Atur parkir kendaraan Anda sekali benar, sehingga tidak kena tegor untuk memperbaiki ulang posisi parkir.

08 June, 2008

Kunjungan Wisata (2)

Pulau Kemaro, Legenda Cinta Abadi (2)

Pulau Kemaro menyimpan legenda tentang cinta yang abdai. Legenda itu semakin kental terasa dengan keberadaan pohon cinta yang terletak di belakang pagoda.
TIAP kali perayaan Cap Go Meh (malam ke-15 Tahun Baru Imlek) tiba, ribuan warga Tionghoa dalam dan luar negeri berduyun-duyun mengunjungi Pulau Kemaro, pulau yang membelah Sungai Musi, di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Bukan hanya umat Budha Tridharma yang datang berkunjung, tidak sedikit umat Muslim pun ikut menyambangi pulau yang juga dikenal sebagai 'Pulau Jodoh' ini.
Pulau Kemaro adalah satu obyek wisata religius di Kota Palembang. Pulau ini memiliki luas 5 hektare dan letaknya sekitar 3 mil di sebelah hilir Jembatan Ampera, Palembang. Akar budaya dan legenda yang terkandung di dalamnya menjadi magnet yang mampu menarik minat banyak orang.
Pada malam perayaan Cap Go Meh, suasana di Pulau Kemaro bak pasar malam di negeri Tirai Bambu. Kedai makanan dan minuman sengaja didirikan untuk menjamu para tetamu yang datang dari Cina, Jepang, Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Pengunjung semakin dimanjakan karena disediakan jembatan ponton untuk menyeberangi Sungai Musi.
Malam kian semarak oleh lampion merah dan atraksi barongsai. Jangan heran kalau para remaja datang dengan misi ganda. Untuk beribadah dan mencari jodoh. Mereka saling berkenalan dengan lawan jenis, mojok di kedai, lantas bertukar nomor ponsel. Pertemuan selanjutnya diatur kemudian.
Keberadaan Kelenteng Hok Cang Bio yang dibangun sejak tahun 1962 --sebelumnya kelenteng ini hanya berupa bangunan gubuk--memiliki makna ritual yang tinggi bagi penganut Tridarma. Begitu juga makam buyut Siti Fatimah yang dipercaya sebagai lambang cinta sejati. Sehari sebelum perayaan Cap Go Meh, panitia memotong kambing hitam di dekat makam itu.
Perlambang cinta yang abadi semakin kental terasa dengan keberadaan pohon cinta yang terletak di belakang pagoda. Sebagai pelengkap, Yayasan Pulau Kemaro saat ini sedang membangun satu pagoda delapan tingkat.
Suasana
SEJUK terasa di bawah rindangnya puluhan pohon angsana raksasa. Perahu getek merupakan salah satu alat transportasi sungai yang dapat digunakan untuk mencapai Pulau Kemaro. Terbuat dari kayu dengan panjang sekitar empat meter, perahu ini digerakkan oleh mesin motor.
Pada Zaman Kesutanan Palembang, di bawah kepemimpinan Sultan Mahmud Badaruddin I dan II, Pulau Kemaro adalah benteng pertahanan sewaktu melawan penjajah. Pada zaman itu pula Pulau Kemaro disebut Benteng Tameng Ratu yang dikomandoi Pangeran Ratu.
Pasca launching program Visit Musi 2008, 5 Januari lalu, Pulau Kemaro kian dilirik pengunjung, sekedar berwisata, beribadah, atau mendalami misteri yang terkandung di dalamnya. Atas keanekaragaman budaya, Pulau Kemaro resmi ditetapkan sebagai salah satu objek wisata andalan Kota Palembang.
Transportasi
MENUJU Pulau Kemaro tidaklah sulit. Ada dua rute yang dapat ditempuh. Pertama mengarungi Sungai Musi dengan naik kapal wisata atau perahu getek dari Dermaga Benteng Kuto Besak, di samping Jembatan Ampera. Tarif berkisar antara Rp 20.000 sampai 50.000. Lama perjalanan sekitar 30 menit. Angkutan wisata Sungai Musi di atas tidak langsung ke Pulau Kemaro tetapi juga singgah di objek wisata lainnya dengan rute perjalanan BKB-Ki Merogan-Kampung Kapitan-Bagus Kuning- Pulau Kemaro-Masjid Lawang Kidul-BKB. Namun kalau mau langsung ke Pulau Kemaro, pemilik kapal tentu akan melayani dengan senang hati.
Kedua melalui jalan darat ke Dermaga Intirub di Kelurahan Sungai Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Jaraknya sekitar dua kilometer dari PT Pusri. Di dermaga telah menunggu perahu getek dengan biaya berkisar Rp 30.000 hingga Rp 50.000. Perahu getek yang memuat enam penumpang ini biasanya akan mengelilingi Pulau Kemaro, mampir, dan pulang ke dermaga lagi. Kalau hanya minta antar menyeberang, waktunya tidak lebih dari lima menit. (Sriwjaya Post/Aang Hamdani)

Mengenal Candi

Treking dari Candi ke Candi di Ambarawa
CANDI GEDONG SONGO
Gedong Songo adalah kompleks percandian yang terletak di kaki Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Dinamakan Gedong Songo karena candi (gedong) di tempat itu berjumlah sembilan (songo). Dari satu candi ke candi lain, Anda bisa menyusur jalan setapak menguji otot kaki dan panjangnya napas.
Secara administratif, percandian ini berada di wilayah Desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Berada pada ketinggian 1.200-1.300 meter di atas permukaan laut, kompleks candi ini pada awalnya disebut sebagai "Gedong Pitoe". Sebabnya, pada waktu ditemukan, percandian ini hanya ada tujuh bangunan candi. Namun selanjutnya ditemukan dua bangunan candi lagi sehingga kemudian dinamai dengan percandian Gedong Songo. Kata gedong dalam bahasa Jawa berarti bangunan, sedangkan songo berarti sembilan. Dengan demikian arti Gedong Songo adalah, sembilan bangunan candi.
Meski nama yang diberikan adalah Gedong Songo, percandian ini hanya memiliki lima candi yang masih utuh. Sedangkan bangunan lain tinggal bagian pondasinya saja atau kaki bangunannya saja. Kelima candi tersebut telah dipugar oleh Dinas Purbakala. Candi Gedong I dan II dipugar pada tahun 1928 sampai tahun 1929 dan tahun 1930 sampai tahun 1931. Pemugaran candi, terutama candi Gedong III, IV, dan V dan penataan lingkungan secara menyeluruh dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada 1972-1982.
Candi ini memuat fragmen-fragmen sejarah kebesaran budaya Hindu. Kesembilan candi tersebut berada di lereng-lereng bukit yang letaknya terpisah satu sama lain. Untuk mengunjungi semua candi Anda bisa menyewa kuda sambil menikmati keindahan alam dan kesegaran udara pegunungan. Cukup dengan biaya Rp 25.000 Anda dapat menunggang kuda menikmati candi dan pemandangan alam. Namun bila Anda ingin melakukan jalan sehat, Anda bisa jalan kaki sepanjang 4 kilometer.
Gajah dan Yoni
Meskipun masa pendirian Candi Gedong Songo ini belum diketahui secara pasti, berdasarkan bentuk seni bangunan, para ahli menafsirkan percandian ini didirikan hampir sezaman dengan percandian di Dieng. Dengan demikian percandian ini juga termasuk bangunan Hindu tertua di Propinsi Jawa Tengah. Kenyataan ini dapat dilihat pada arca atau relief yang menempati relung-relung candi seperti arca Ciwa Mahadewa, Ciwa Mahaguru, Ganeca, Durga Mahisasuramardhani, Nandiswara dan Mahakala serta Yoni yang ada pada bilik candi.
Percandian Gedong Songo merupakan kelompok candi yang dibuat pada kurun waktu antara abad VII - IX Masehi. Diperkirakan, candi-candi ini dibangun oleh Raja Sanjaya, raja Mataram kuno pada sekitar abad 8 Masehi atau sekitar tahun 927 M. Melihat langgam arsitektur dan pendirinya yang beragama Hindu, Candi Gedong Songo jelas merupakan candi yang dibangun untuk pemujaan. Candi ini kali pertama dilaporkan keberadaannya oleh Gubernur Jenderal Raffles pada 1740.
Keistimewaan pada percandian Gedong Songo antara lain terdapat pada arca gajah dalam posisi jongkok. Arca ini terletak pada candi Gedong III dan Yoni dalam bentuk persegi panjang yang terletak pada candi Gedong I.
Lukisan Alam
Menikmati keindahan sembilan candi dalam satu tempat, itulah kelebihan kompleks Candi Gedong Songo ini. Kompleks ini tak hanya menyiratkan suasana tempo doeloe, tapi juga keindahannya. Dikelilingi hamparan bunga dan hutan pinus, Anda bisa menikmati segarnya aroma getah pinus dan wangi bunga mawar. Selain itu, karena letaknya yang tinggi, dari tempat ini Anda bisa menyaksikan lukisan alam kota Ambarawa dan genangan air Rawapening dengan latar Gunung Sumbing dan Sindoro. Benar-benar menakjubkan.
Komplek candi ini berderet dari bawah ke atas yang dihubungkan dengan jalan setapak bersemen. Satu candi yang berada di puncak paling tinggi disebut Puncak Nirwana.
Kuburan Dasamuka
Gunung Ungaran, tempat Candi ini, menurut cerita rakyat memiliki keterkaitan dengan perebutan Dewi Sinta antara Hanoman dan Dasamuka. Menurut cerita pewayangan, Dasamuka menculik Dewi Sinta dari sisi Rama, suaminya. Terjadilah perang besar untuk merebutnya. Dasamuka dan bala tentara raksasanya melawan Rama yang dibantu pasukan kera pimpinan Hanoman. Namun, Dasamuka yang sakti tak bisa mati kendati dirajam berbagai senjata oleh Rama. Karena itu, Hanoman yang anak dewa itu kemudian mengangkat sebuah gunung untuk menimbun tubuh Dasamuka. Jadilah Dasamuka tertimbun hidup-hidup oleh gunung yang kemudian disebut sebagai Gunung Ungaran.
Kabarnya, setiap hari Dasamuka kerap merintih dengan suara menggelegak meski suara itu diyakini berasal dari sumber air panas yang terdapat di tempat itu. Sumber air panas yang mengandung belerang itu menjadi tempat mandi untuk menghilangkan beberapa penyakit kulit.
Obyek wisata sejarah ini letaknya tak begitu jauh dari obyek wisata Bandungan, hanya sekitar 5 km. Terletak di Desa Candi, Kecamatan Somowono Ambarawa, Kabupaten Semarang, Candi Gedong Songo juga bisa Anda kunjungi melalui kota Ambarawa yang berjarak sekitar 15 km, yaitu ke arah barat melewati obyek wisata Bandungan. Jika dari Ungaran jaraknya hanya 12 km melalui Karangjati. Lokasinya mudah dijangkau karena banyak angkutan umum yang siap mengantar Anda ke sana.
Kalau Anda adalah tipe orang yang tidak mudah puas melihat sesuatu hanya sekali saja, Anda bisa bermalam di area bagian bawah sebelum Candi Gedong I. Area itu biasanya digunakan anak-anak muda yang hendak berkemah.
(dicopi dari tulisan Andi Susanto, Kompas.com:Tracking dari candi ke candi)

06 June, 2008

Tips hidup hemat

Aturan pertama, cara terbaik untuk menghemat uang ialah mengatur keuangan secara tepat dan efisien. Dan cara terbaik ialah jangan membeli barang yang tidak diperlukan.

Kadang yang orang pikir mereka "perlukan", hanya sekedar "diinginkan", dan kadang yang "diinginkan" itulah yang suka didahulukan saat belanja. Jadi, saat belanja, jangan banyak ‘menghayal' ketika melihat barang-barang didepan anda. Berhadapanlah dengan kenyataan akan apa yang dibutuhkan untuk dibeli saat itu.

Tips :

1. Perhatikan dengan seksama kemana uang anda pergi. Miliki memo kecil untuk mencacat apa yang dibutuhkan dan mencatat apa yang anda beli. Seperti sihir, sebenarnya cara ini cukup ampuh untuk mencegah and amembuang uang percuma. Terbiasa mencatat juga akan membantu anda menjadi lebih cermat dan tentu lebih hemat saat belanja.

2. Jangan suka belanja mendadak. Makin banyak waktu untuk belanja, makin hematlah anda. Anda bisa membandingkan harga sebelum akhirnya mengambil keputusan. Hukum ini berlaku lebih pada momen-momen tertentu seperti persiapan merayakan hari besar, ulang tahun, dll.

3. Uang cash adalah raja. Kalau belum jadi konglomerat dengan limpahan uang di desposito, lebih baik bawa uang cash di dompet untuk dibelanjakan, dibandingkan memakai kartu kredit.

4. Jadilah penawar sejati. Jangan malu untuk menawar. Kalau memang malas, belanjalah dengan teman yang jago menawar. Dengan begitu anda bisa menghemat sejumlah uang walau tidak terlalu besar jumlahnya, dan uang itu bisa dialokasikan untuk keperluan yang lain.

5. Jangan lupa bawa daftar belanja anda. Dan biasakan untuk tidak membeli apapun yang tidak ada dalam daftar tersebut.

6. Jangan pergi belanja dalam keadaan lapar. Itu akan membuat anda jadi boros membeli makanan yang harganya bisa relatif mahal. Kalau bisa makan dulu di rumah sebelum pergi, itu akan jauh lebih baik. Kecuali memang niat makan diluar....

7. Jangan belanja dalam keadaan bingung, sedih atau sedang dalam masalah lain. Terutama pada wanita, belanja dalam keadaan seperti ini akan membuat anda lapar mata dan akhirnya membeli sesuatu yang sama sekali tidak perlu.

8. Belanjalah sendirian. Bawa pasangan atau anak ketika belanja akan membuat anda ‘tergoda' untuk membeli sesuatu untuk mereka. Tinggalkan saja mereka dirumah.

9. Jangan langsung buang bukti pembayaran. Anda bisa baca ulang bukti itu untuk menjadi bahan perhitungan dan ‘perenungan'. Dan siapa tahu barang yang anda beli rusak, anda bisa mengembalikannya dengan membawa bukti itu.

10. Jangan malu cari barang tertentu di toko barang bekas atau garage sale. Jika pandai memilih, anda bisa menghemat sejumlah uang untuk barang yang masih berkualitas baik.

Kiat Hemat Energi (3)

Jangan Biarkan berdiam diri

Tahukah Anda ? bahwa kemungkinan lebih dari lima persen biaya tagihan listrik berasal dari perangkat elektrik yang dibiarkan "berdiam diri" alias stand by.
Pesawat televisi, tape recorder, microwave adalah contoh beberapa perangkat yang kerap dibiarkan berdiam diri. Memang tujuannya untuk memudahkan, agar juka diperlukan dapat langsung bisa dinikmati, tanpa repot-repot mencolokkan kabel tapi kita langsung tekan power on perangkat yang kita stel langsung nyala, memang cepat tapi kita lihat akibatnya !
Meski konsumsi dayanya sangat-sangat kecil, katakanlah kurang dari 5 watt, namun jika berlangsung terus menerus, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, 10 tahun dapat kita kalkulasi biaya nganggur yang kita keluarkan. Untuk mengetahu hal-hal ini sangat sederhana, jika masih ada indikator lampu yang menyala berarti peralatan tersebut masih mengkonsumsi listrik, sekedar tips agar Anda tidak repot-repot taruhlah colokan pada posisi yang mudah dijangaku, sehingga tidak merepotkan jika hendak mencopot atau memasang kabel tersebut. Atau gunakan colokan yang memiliki skalar sehingga lebih memudahkan.

Kiat Hemat Energi (2)

Gunakan Lampu hemat energi
Ketika gelap tiba, lampu-lampu pun dinyalakan untuk penerangan. Anda dapat menghemat energi listrik dengan menggunakan lampu yang hemat energi.
Banyak orang enggan beralih ke lampu hemat energi karena harganya relatif mahal dibandingkan bola lampu biasa. Pada hal kalau mau berhitung secara ekonomis dalam jangka waktu yang panjang pengggunaan lampu hemat energi justru lebih ekonomis, sekaligus juga ramah lingkungan (Tema Aksi Puasa Pembangunan 2008).
Sebagai contoh, untuk mendapatkan terang seperti lampu pijar 60 watt, Anda cukup menggunakan lampu hemat energi sebesar 11 watt. Memang harga lampunya bisa 2 atau 3 kali lebih tinggi, namun biaya listrik yang dipergunakan dalam waktu sebulan hanya sekitar seperenamnya atau lebih hemat hingga 75%. Mau pilih yang mana ?
(sumber : Kompas, 6 Juni 2008, Inspiratorial)

Hari Lingkungan Hidup 2008

Kiat Hemat Energi di dalam Rumah
Hidup dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan kini sedang populer. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menghemat energi dan arah kedepan adalah menyelematkan bumi. Tidak usah jauh-jauh mari mulai dari dalajm rumah kita masing-masing :

Hemat air di kamar mandi
Apakah Amda t5ermasuk orang yang senang mengguyur tubuh setelah setengah harian bekerja / beraktivitas ? Tentu halk ini sangat menyenangkan dan menyegarkan. Namun, pengunaan air yang berlebihan juga bukan tindakan yang baik dilihat dari kacamata pelestarian lingkungan hidup. Gunakan air seperlunya, caranya ?
Umumnya penggunaan air di kamar mandi, apakah menggunakan bak mandi atau shower. Dan jika Anda menggunakan pemanas elektrik, maka energi yang disedot untuk kebutuhan mencuci tubuh ini semakin banyak lagi. Anda dapat menghemat air dan sumber daya untuk mandi dengan mengurangi : memperkecil ukuran gayung atau Anda dapat mengurangi jumlah siraman ke tubuh Anda misalnya yang biasanya 30 gayung, buat menjadi 25 gayung, atau yang terbiasa 20 siraman buat menjadi 17 siraman. Jika mungkin ganti selang shower menjadi lebih kecil. Anda Lihat Anda telah menghemat air. Anda juga dapat mengurangi waktu Anda berada di kamar mandi apalagi Anda terbiasa menyalakan lampu di sana. Jika biasanya 15 menit apakah Anda bisa mengurangi menjadi 12 menit. Lihat Anda telah hemat listrik selama 2 menit.Banyak oramg terbiasa bersenandung di kamar mandi, menyanyi di kamar mandi menyebabkan waktu Anda tersita, listrik Anda pun terbuang maka pindahkan hobby Anda bersenandung di kamar mandi ke luar kamar mandi. Tanpa sadar Anda menghabiskan waktu, menbuang air sia-sia, membuang energi / sumber daya cuma-cuma. Tak salah Anda mematok waktu Anda berada di kamar mandi dan energi yang terpakai juga dibatasi.

05 June, 2008

Peduli Lingkungan

Refleksi bagi kita semua !

Pernahkah anda menengadahkan wajah untuk melihat langit Jakarta, Bandung, Yogyakarta, atau Surabaya?

Jika pernah, pasti anda juga sudah tahu bahwa langit di jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia sudah tidak biru lagi. Udara kota sudah dipebuhi oleh jelaga dan gas-gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Jika keadaan ini tetap bertahan selama dua puluh tahun ke depan, tidak mustahil kita akan menghadapi kenyataan bahwa kota-kota besar tersebut sudah tidak layak huni.

Bayangkan (imajinasi) saat itu orang-orang tidak bisa lagi keluar rumah dengan leluasa. Mereka harus memanggul sebuah tabung berat oksigen untuk sekadar membeli garam (yang juga sudah terkontaminasi polutan) ke warung depan. Dan tidak mustahil akan muncul banyak mutan berkepala dua yang gennya mengalami mutasi akibat polutan berbahaya.

Seram bukan? Anda semua pasti tidak ingin semua itu menjadi kenyataan.

Kompas 31/07/14 juga menulis :

Kita perlu belajar melalui pengalaman dari negara lain dalam hal polusi udara kota ini. Pada tahun 1990-an dilaporkan bahwa di Cubatao, Brasil, terjadi tragedi lingkungan yang cukup fatal bagi bayi. Empat puluh dari setiap 1000 bayi yang lahir di kota itu meninggal saat dilahirkan, sedangkan 40 yang lain kebanyakan cacat atau meninggal pada minggu pertama hidupnya. Pada era tahun tersebut, dengan 80.000 penduduk, Cubatao mengalami sekitar 10.000 kasus kedaruratan medis, yang meliputi penyakit tuberkulosis (TBC), pneumonia, bronkitis, emfisema, asma bronchiale, serta beberapa penyakit pernapasan lain.

Memprihatinkan bukan?

Nah, sekarang waktunya kita mengenyampingkan gengsi. Waktunya kita mengenyampingkan rasa pamer terhadap kekayaan yang kita punya. Ikutlah perpartisipasi menjaga lingkungan dengan : NAIK ANGKUTAN MASSAL atau ANGKUTAN YANG BEBAS POLUSI.

Bukan, bukan berarti anda harus naik truk sapi atau delman untuk pergi ke kantor.

Masyarakat jakarta bisa bepergian dengan Busway - yang sudah mulai memakai bahan bakar hidrogen - atau Bis Kota (yang perlu diremajakan) atau Kereta Listrik. Sadarlah anda bahwa semakin banyak orang yang mengendarai BMW sekarang, semakin banyak mutan di masa yang akan datang. Dewasa ini juga semakin banyak komunitas yang mengadakan acara bersepeda ke kantor (bike to work).

Kita semua sudah mengetahui akibat dari polusi. Dan kita juga sudah mengetahui salah satu cara untuk ikut menjaga lingkungan. Cintailah lingkungan dengan MENJAGANYA.

(sumber : Cintailah lingkungan www.google.com)