28 June, 2008
TIPS RAMAH LINGKUNGAN
Kamis, 5 Juni 2008 08:10 WIB
Anda ingin tanaman di halaman rumah Anda subur dan berbunga? Mudah sekali caranya. Kumpulkan sisa kupasan kulit bawang merah atau putih dan rendam dalam air secukupnya selama satu malam. Esok harinya, siramkan air tersebut tanpa membuang kulit bawang ke tanaman. Lakukan terus secara rutin. Anda bisa melihat hasilnya. (Dyah Retnaningsih, Bandung)
Sumber: Tabloid Rumah
PEDULI LINGKUNGAN
Artikel Terkait:
Bila Pria Lajang Menyukai Taman
Jumat, 13 Juni 2008 11:59 WIB
Taman harus bisa dinikmati. Secara visual, taman harus menyejukkan mata. Keberadaan ruang di dalamnya perlu dibuat agar kesegaran aneka tanaman dapat benar-benar dirasakan secara langsung. Di sana orang dapat bersantai melepas penat. Aktivitas santai di taman dapat terealisas antara lain dengan menempatkan furnitur pada salah satu sudut taman. Sebelum memilih furnitur, sebaiknya pertimbangkan konsep dan suasana taman, yang ingin diciptakan. Segi fungsi secara otomatis akan mendukung terciptanya suasana taman, yang diharapkan. Umumnya, pilihan furnitur taman terbagi dalam dua bagian besar. Pertama, furnitur yang "tertanam" bersama taman. Sifatnya permanen dan cenderung menyatu dengan taman. Kedua, furnitur yang bisa berdiri sendiri. Sifatnya lebih fleksibel, baik dalam desain, fungsi, maupun penempatan.Dalam memilih furnitur, perhatikan juga ukuran taman. Jika luas taman terbatas, misalnya 3mx2m, maka gunakan furnitur yang berukuran kecil. Sesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan minimal. Ukuran yang terlalu besar dan jumlah terlalu banyak dapat membuat suasana taman sumpek. Akibatnya, upaya merilekskan diri bisa tak tercapai.
(sumber : kompas.com on line)
Pupuk organik
Isu pemanasan global merambah ke berbagai bidang. Berkaitan dengan hal tersebut orang terketuk untuk ambil bagian dalam mengurangi pemansan akibat banyak polusi yang kita rasakan dimanapun kita berada.
Bruderan St. Aloisius (CSA) Jl. A. Yani 6, ambil bagian dengan memproduksi salah satu sarana penyuburan lingkungan sekitar yakni pupuk organik murni. Komposisi dedaunan dan sampah dapur diolah menjadi pupuk kering. Maka siapa pun yang ingin membuat lingkungan subur, tanaman tumbuh asri, tanpa diganggu dengan issu bahan kimia, maka .............
Silahkan datang ke tempat produksi, lihat hasil yang telah dicapai.
Anda pun bisa membeli pupuk tersebut dengan harga yang sangat terjangkau denga hasil yang dapat dinikmati oleh keluarga, tetangga dan siapun.
HARGA : Rp. 1500 / kg. Anda juga dapat membeli aneka tanaman hias di sana.
Pupuk organik BRUDERAN
Jl. A. Yani NO. 6 Telp : 451541
25 June, 2008
Realita lingkungan saat ini
Berita : lingkungan kita
Penampakan benda asing bercahaya yang diduga UFO di angkasa Wolf Creek thn 1996
UFO FO adalah singkatan dari Unidentified Flying Object, yang artinya benda terbang tak dikenal atau Benda Terbang Aneh (BETA). Istilah BETA dipergunakan oleh Marsekal Muda TNI (purn) J. Salatun, seorang penyelidik UFO senior Indonesia. UFO tidak harus merupakan sebuah pesawat luar angkasa, namun termasuk segala sesuatu yang terlihat di angkasa dan tak dapat dijelaskan. Dari keseluruhan laporan penampakan, umumnya hanya 10% saja yang tidak dapat dijelaskan atau dikenali melalui penyelidikan yang sangat serius. Sementara sisanya 90% dapat dijelaskan sebagai suatu fenomena alam atau hanya benda buatan manusia. Ilmu yang menyelidiki fenomena tentang UFO dinamakan Ufologi, sementara orang yang melakukan penyelidikan mengenai UFO disebut Ufolog. Makhluk yang membawa UFO disebut sebagai Ufonaut, dan umumnya lebih sering disebut dengan istilah: E.T. atau ALF (Alien Life Form). E.T. adalah singkatan dari Extra Terrestrial, yang artinya berasal dari luar bumi. Karena ada teori yang mengatakan bahwa makhluk UFO bisa saja berasal dari bumi (dari dalam bumi atau dasar laut), maka penggunaan istilah alien lebih sering digunakan daripada E.T. Penggunaan istilah “Piring Terbang” pertama kali digunakan oleh pilot Kenneth Arnold yang melihat sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak itu, masalah UFO banyak dibicarakan orang.
Banyak teori beredar mengenai asal-usul UFO, salahsatunya yang paling populer berpendapat bahwa mereka ini sebenarnya adalah pesawat luar angkasa dari planet lain yang mengunjungi bumi. Namun demikian, teori ini sendiri belum didukung dengan bukti yang kuat sehingga kedudukannya masih lemah. Salah satu sebabnya karena ilmu yang menyelidiki mengenai UFO, Ufologi, masih cenderung dianggap sebagai pseudo science akibat sulitnya mendapatkan bukti-bukti atau data-data ilmiah yang bisa dikembangkan menjadi teori ilmiah.Para Ufolog biasanya mempelajari UFO sendiri dari berbagai saksi mata yang mengaku telah melihat benda asing tsb.
Perbincangan Masalah UFO di Forum PBB
Hari Senin tanggal 27 November 1978 merupakan saat bersejarah bagi masalah UFO: pada hari itu masalah UFO dibicarakan di dalam Komite Politik Khusus dari Majelis Umum PBB dalam sidangnya yang ke-33, dengan mata acara no. 126 yang berbunyi: Pembentukan suatu badan atau bagian dari PBB untuk melakukan, mengkordinasikan dan menyebarluaskan hasil penelitian UFO dan gejala-gejala yang bertalian. Dengan demikian masalah UFO yang kontroversal itu, yang sebelumnya telah 31 tahun lamanya menjadi pemberitaan dunia, akhirnya menjadi pembicaraan resmi di forum PBB.
Adalah sangat berguna bagi kita untuk mempelajari penyajian masalah UFO di forum PBB itu, oleh karena selain bersifat unik baik di dalam sejarah badan dunia tadi maupun di dalam sejarah UFO, bahan-bahan yang dikemukakan bersifat autentik sehingga dapat mengantarkan para pembaca ke dalam masalah UFO serta intisari persoalannya.
Masalah UFO untuk pertama kali diajukan ke forum PBB pada tahun 1975 oleh Sir Eric Matthew.Gairy, Perdana Menteri Grenada, suatu negara kecil yang terdiri dari sebuah pulau di Hindia Barat dengan penduduk 100.000 jiwa. Di dalam perdebatan umum di Majelis Umum PBB tahun berikutnya, ia mengimbau negara-negara besar untuk menyediakan informasi dan data lain tentang UFO bagi negara-negara dan rakyat lain di bumi ini.
Di dalam kata pembukaannya bagi penyajian masalah UFO, Perdana Menteri Sir Eric M. Gairy menerangkan mengapa Grenada begitu memikirkan masalah UFO dan bukan hal-hal lain yang langsung menyangkut perkembangan dunia. Dijelaskannya bahwa seluruh dunia sudah terlalu memikirkan masalah-masalah internasional yang ditilik dari sudut kepentingan tiap-tiap negara hal tersebut mudah dimengerti sehingga mereka seakan-akan lupa atau sangat sedikit memikirkan masalah-masalah internasional yang menyangkut dunia sebagai suatu keseluruhan. Motifnya untuk mengemukakan masalah UFO di forum PBB ialah “kepercayaan kepada adanya Yang Mahakuasa, dan pengakuan bahwa gejala UFO merupakan salah satu cara-Nya untuk berhubungan dengan umat manusia. Saya tahu bahwa merupakan tugas umat manusia untuk mempelajari dan mengerti lebih baik para utusan itu.”
Beberapa Kisah Mengenai Penampakan UFO:
Ternyata Penampakan UFO tidak hanya terlihat di era zaman Modern saja,banyak catatan-catatan kuno mengenai kehadiran UFO di masa lampau,diantaranya:
*Sebuah catatan kenegaraan pada Zaman pemerintahan Pharaoh Thutmose III, sekitar 1450 S.M,menceritakan dimana pada suatu malam di angkasa kerajaan Mesir kuno muncul suatu obyek yang menyerupai bulan,namun benda asing tersebut mempunyai sorot cahaya lebih terang daripada bulan.Dikisahkan,Masyarakat Kerajaan Mesir kuno yang sempat menyaksikan kejadian tersebut mengira penampakan cahaya misterius yang menyinari dataran tempat tinggal mereka adalah jelmaan dari Dewa Ra (Dewa Matahari bangsa Mesir Kuno) yang muncul di malam hari.
*Sebuah catatan kecil dari Julius Obsequens (99 S.M),seorang ajudan kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Julius Cesar,mengisahkan kemunculan benda aneh di langit Kerajaan Romawi yang berputar sangat cepat dan bergerak secara vertikal berulang-ulang kali lalu menghilang.
Beberapa minggu kemudian,suatu laporan dari seorang penduduk Roma juga mengisahkan di Tarquinia (merupakan daerah dari bagian Kekasisaran Romawi) menjelang matahari terbenam,sekelompok benda bulat, seperti bola bumi, perisai bulat atau bundar, bergerak dengan cepat di langit dari barat ke timur.”
*Ukiran Kayu Mahakarya seorang pemahat Jerman,Hans Glaser(1561) juga menggambarkan kemunculan sekelompok benda aneh yang memenuhi cakrawala diangkasa Kota Nurenberg yang disaksikan oleh puluhan pasang mata di kota tsb.Ia berpendapat benda-benda ini bukanlah merupakan gugusan bintang,karena benda asing tsb bergerak dan melakukan berbagai macam bentuk formasi yang selalu berubah-ubah setiap menitnya.
Sebelum banyak yang tahu menahu tentang istilah UFO maupun “piring terbang”,ada juga sejumlah laporan mengenai kejadian aneh yang ada sangkut pautnya dengan benda terbang yang tak teridentifikasi tsb
*25 Januari, 1878, Denison Daily News menulis bahwa seorang petani lokal, John Martin, melaporkan kepada kepolisian bahwa dia telah melihat benda terbang bundar yang gelap dan besar, menyerupai balon terbang dengan kecepatan sangat hebat.
*28 Februari, 1904,pengamatan oleh tiga orang anggota kru di USS Supply, melaporkan 300 mil sebelah barat San Francisco,muncul berbagai macam formasi terbang aneh yang mengeluarkan cahaya merah terang benderang diangkasa selama beberapa menit.Kemudian benda-benda tsb dalam sekejap menghilang secara misterius dan muncul kembali di area yang berbeda dari tempat kemunculanya yang pertama,namun ketiga saksi mata tsb masih dapat menyaksikannya karena jarak kemuncullan mereka yang ke dua tidak begitu jauh dari tempat kemunculan yang pertama.
*Seorang Astronom Inggris, E. W. Melantur ’s pada 17 Nov,1882,mengisahkan telah melihat 2 benda asing terbang rendah di sekitar pelataran rumahnya sesaat ketika ia akan melihat ke angaksa dengan teropongnya.
*Pada 25 Februari,1942, U.S.Army mendapati 10 obyek misterius yang tak dikenali baik secara audio maupun visual dan tak terdeteksi oleh radar, melintas membentuk formasi lingkaran di angkasa Los Angles,California
Karena mereka menganggap bahwa 10 obyek misterius tersebut merupakan pesawat mata-mata musuh yang tak terdeteksi oleh radar,maka sekitar 20 tembakan rudal ditembakkan kearah obyek-obyek misterius tsb selama 20 menit sebelum meraka menghilang,namun tak satupun rudal mengenainya.Mereka menuturkan,kesepuluh obyek misterius tadi bergerak sangat gesit secara vertikal dan horisontal,bahkan mereka seakan-akan mampu berdiam diri diudara seakan-akan bersiap-siap menunggu luncuran rudal berikutnya.
Asal pesawat udara tidak pernah dikenali.
Insiden tersebut sekarang dikenal sebagai Pertempuran misterius Los Angeles, atau serangan udara Pantai Barat.
Pada Zaman-Zaman Modern seperti sekarang,laporan mengenai penampakan UFO mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar.Berbagai peristiwa kemunculannya banyak yang telah didokumentasikan.Berbagai bukti berupa picture maupun rekaman video telah banyak beredar.Namun,banyak pihak yang menyangsikan beberapa picture dan video-video dokumentasi tsb hanya merupakan rekayasa kecanggihan teknologi semata.Mengingat banyak-nya narasumber yang pernah membocorkan tentang pembuatan video maupun foto-foto penampakan UFO yang mereka buat sendiri.
(sumber http://soetyo1974.wordpress.com/ warung on-line (akses 24 Juni 2008)
23 June, 2008
Berita : Solusi ramah lingkungan
| |||||||||||||
Dalam setiap kejadian kebakaran hutan dan lahan, selalu ada pertanyaan, “Apa yang harus dilakukan segera?” Yang utama dan mendesak (dalam jangka pendek) yang perlu dilakukan apabila sudah terjadi kebakaran adalah pemadaman. Sampai saat ini, upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan memang terus dilakukan, namun hasilnya belum signifikan. Hal ini karena perbandingan sumberdaya pemadam dengan luasahan lahan yang terbakar tidak seimbang. Selain itu, manajemen pemadaman kebakaran pun masih belum efektif. Untuk efektifitas pemadaman kebakaran hutan dan lahan, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah: Pemadaman di Darat/Lapangan
Metode pemadaman dari udara memerlukan biaya yang mahal. Padahal, kendala yang sering dikemukakan oleh instansi pemerintah dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan adalah masalah biaya. Sementara, dalam pernyataanya Presiden SBY mengungkapkan akan menyewa dua pesawat dari Rusia yang mampu membawa 40 ton air untuk pemadaman api di Sumatera dan Kalimantan. Pertanyaannya, apakah pemerintah mempunyai cukup dana untuk memadamkan kebakaran di Sumatera dan Kalimantan menggunakan pesawat dari Rusia, sedangkan instansi pemerintah selalu mengeluhkan keterbatasan dana penanggulangan kebakaran? Kalau memang kendalanya dana, pemadaman darat (di lapangan) merupakan cara yang lebih murah, asalkan dilakukan dilakukan dengan cara yang lebih efektif (untuk lokasi atau kondisi tertentu dibantu pemadaman dari udara). Tapi kalau memang ada dananya, mengapa tidak dari dulu dilakukan pemadaman kebakaran menggunakan pesawat yang berkapasitas besar? Sehingga kebakaran tidak akan separah saat ini. Selain kemampuan, memang diperlukan kemauan pemerintah untuk mengatasi kebakaran dan dampaknya, dan seharusnya kemauan itu timbul karena kesadaran pemerintah, bukan karena tekanan atau protes dari negara tetangga. (sumber forest : http://www.wwf.or.id) |
21 June, 2008
TIPS : bersih lingkungan 3
Sehabis mengecat plafon, kusen atau dinding, sulit menghindari jatuhnya beberapa tetes cat.
Bila lupa dibersihkan, nodanya akan mengeras dan sulit dihilangkan.
Lebih sulit bila cat yang digunakan berbasis minyak, atau lantainya bertekstur. Jika dikerik menggunakan silet, bisa-bisa lantai kesayangan Anda rusak. Nah, ada solusi mudah dan cepat untuk mengatasinya.
- Sediakan cairan M3 (larutan kimia untuk sablon, bisa diperoleh di toko perlengkapan sablon/percetakan).
- Tetesi secukupnya pada kain bersih dan lap pada area yang terkena noda.
- Diamkan sejenak agar cairan M3 bekerja menghancurkan noda,
- lalu gosok lantai dengan kuat sampai noda terkikis habis.
- Lap sekali lagi dengan kain bersih.
Menghilangkan Bau Tengik pada Stoples
Stoples yang jarang dipakai dan disimpan dalam jangka waktu lama, seringkali berbau tengik. Mencucinya dengan sabun tidak bisa menghilangkan bau tengik itu. Ada tip mudah untuk mengatasinya.
- Ambil kertas koran secukupnya, kemudian bakar koran itu.
- Segera masukkan kertas koran yang sudah dibakar ke dalam stoples.
- Tutup stoples dan diamkan selama 5 menit. Setelah itu,
- buang kertas koran dan cuci stoples dengan air sabun.
Niscaya bau tengiknya akan hilang.
(sumber : tabloit rumah)
TIPS : bersih lingkungan 2
Seringkali saat makan, tiba-tiba taplak meja kesayangan Anda terkena noda berlemak. Jangan panik!
Walaupun agak sulit menghilangkan lemak itu, Anda bisa mencoba trik berikut ini.
Saat taplak Anda terkena lemak/minyak, segera taburi dengan bedak (terutama bedak bayi). Bedak akan menyerap lemak seketika.
Ulangi beberapa kali agar lemak benar-benar terserap.
Setelah itu baju bisa dicuci/dibilas dengan air sabun seperti biasa.
(sumber : tabloit rumah)
TIPS : bersih lingkungan
Kopi kadang-kadang meninggalkan noda atau warna pekat pada dasar gelas yang sulit dihilangkan.
Ada cara praktis dan murah agar gelas tampak bersih kembali.
Caranya:
- taburkan soda kue di sekitar noda lalu gosok dengan spons.
- Setelah itu, cuci dengan cairan pencuci piring dan bilas hingga bersih.
(Sumber: Tabloid Rumah)
19 June, 2008
RAMAH LINGKUNGAN TERABAIKAN
2 Tahun Lumpur Lapindo: Dua Tahun Rakyat Diabaikan
Jakarta, 27 Mei 2008 – Bencana luapan lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sudah berlangsung dua tahun. Hingga kini, lumpur Lapindo terus menyembur. Selama itu pula hak rakyat ikut dikubur. Hingga Selasa (27/5), semburan lumpur sudah menggenangi 14 desa di tiga kecamatan. Seluruh infrastruktur, seperti jalan tol, jalan raya, dan rel kereta, alami kehancuran perlahan. Namun, sejauh ini belum ada upaya konstruktif dilakukan untuk menyumbat sumber masalahnya. Padahal, tragedi kemanusiaan ini mengakibatkan semakin banyak warga yang tergusur dan menanggung kerugian moril dan materiil. “Luberan lumpur Lapindo telah menjebak banyak pihak. Tak hanya menyengsarakan warga korban, semburan lumpur juga menjerat anggaran negara. Padahal, telah jelas tercantum dalam amar putusan majelis hakim Nomor 384/PDT.G/2006/PN.JKT.PST tanggal 27 November 2007 bahwa, ’semburan lumpur akibat kekuranghati-hatian pengeboran yang dilakukan Lapindo karena belum terpasang casing atau pelindung secara keseluruhan,’” tegas Ivan Valentina Ageung, Manajer Litigasi WALHI. Seperti diketahui, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) diputus kalah di tingkat pengadilan negeri. WALHI menggugat Lapindo mengenai perbuatan yang membahayakan lingkungan, sedangkan gugatan YLBHI menyangkut pelanggaran hak asasi manusia. “WALHI akan terus memburu penjahat lingkungan sesuai prosedur hukum. Meski dinyatakan kalah di tingkat pengadilan negeri, upaya banding telah ditempuh WALHI, yakni dengan didaftarkannya upaya banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada Januari 2008 lalu,“ seru Ivan. Ketidakpastian hukum kasus lumpur Lapindo memperjelas kelemahan pemerintahan SBY. Di bawah ketiak korporasi, keduanya tak bisa berbuat banyak. Bung Hatta mengatakan, “lebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dasar lautan daripada melihatnya sebagai embel-embel abadi daripada suatu negara asing.” Ini pula yang dialami oleh warga korban lumpur Lapindo di desa-desa Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Kini, luapan itu menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal, sawah, dan pekerjaan, serta mengalami stres, ketakutan, dan kekerasan. Budi (33), salah seorang korban yang tinggal di tepi Jalan Tol Porong-Gempol mengurai kejengkelannya, “Ada permainan politik, dan yang pasti pemerintah belum berpihak kepada rakyat. Namun, kami tak akan menyerah”. Setali tiga uang, Berry Nahdian Furqan, Direktur Eksekutif Nasional WALHI juga menegaskan, “negara dan Lapindo belum berbuat maksimal untuk memulihkan kerusakan lingkungan dan hancurnya kehidupan yang dialami warga korban. Rakyat menilai, negara justru tunduk di bawah kaki Lapindo”.Sikap WALHISejak Mei 2006 silam, WALHI bersikap bahwa PT Lapindo Brantas harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kejahatan kemanusiaan dan lingkungan yang terjadi di Porong, akibat kelalaian aktivitas pengeboran di Sumur Banjar Panji I, Porong, Sidoarjo. “Sebelum kondisi semakin buruk, sehingga tidak dapat dikendalikan sama sekali, pemerintah harus mendorong Lapindo untuk segera menutup pusat semburan lumpur dan menuntaskan tanggung jawabnya terhadap korban,” ujar Ivan. Pada Mei 2008 ini, PT Lapindo Brantas mengucurkan 80% dana sisa kepada beberapa korban semburan lumpur. “Hal lain yang harus dilakukan Lapindo adalah menyepakati mekanisme lain sebagai wujud tanggung jawabnya kepada korban semburan lumpur Lapindo yang berada di Pasar Baru Porong, Sidoarjo; dan warga korban sekitar yang berada di luar peta terdampak,” tukas Berry. Seperti diketahui, model penanganan yang dilakukan saat ini sebatas menunda peluasan luberan. Hal ini akan berdampak pada makin luasnya penghancuran daya dukung Kali Porong hingga ke Selat Madura, bahkan mengancam keselamatan masyarakat di sekitarnya. Luberan lumpur itu apabila dibiarkan akan memperburuk kondisi ekologi wilayah tersebut dan ekonomi masyarakatnya, terutama yang tinggal di desa-desa sepanjang Kali Porong. Kini, kondisi kawasan itu semakin membahayakan. Sedikitnya 15 tanggul penahan lumpur jebol dan menggenangi kawasan sekitarnya. Hingga pertengahan Mei ini, ada sekitar 90 semburan lumpur baru di sekitar rumah warga—semburan ini mengandung nitrogen dioksida (NO2) yang mudah terbakar dan hidrokarbon (HC) yang beracun.Di Siring Barat, misalnya, ditemukan hidrokarbon yang kandungannya lebih dari 266 kali ambang baku yang diperbolehkan. Gas itu tergolong berbahaya, bersifat karsinogenik—dapat menyebabkan kanker. Jika tidak segera dievakuasi, dampaknya terasa panjang. Akhirnya, WALHI meminta pemerintah segera mendesak Lapindo Brantas Inc menghentikan semburan lumpur dengan pelbagai metode yang diusulkan banyak ahli pertambangan. Dari segi teknologi, banyak orang Indonesia yang mempunyai keahlian menutup semburan. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini dapat menenggelamkan wibawa negara.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:Ivan Valentine Agung Manajer Pengembangan Hukum dan Litigasi WALHI
Email : Valentine
Tanggal Buat: 28 May 2008 Tanggal Update: 28 May 2008
Makalah Hijau
Oleh Richard Middleton
Air merupakan unsur utama bagi hidup kita di planet ini. Kita mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, namun tanpa air kita akan mati dalam beberapa hari saja. Dalam bidang kehidupan ekonomi modern kita, air juga merupakan hal utama untuk budidaya pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik, dan transportasi.
Semua orang berharap bahwa seharusnya air diperlakukan sebagai bahan yang sangat bernilai, dimanfaatkan secara bijak, dan dijaga terhadap cemaran. Namun kenyataannya air selalu dihamburkan, dicemari, dan disia-siakan. Hampir separo penduduk dunia, hampir seluruhnya di negara-negara berkembang, menderita berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan air, atau oleh air yang tercemar. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 2 miliar orang kini menyandang risiko menderita penyakit murus yang disebabkan oleh air dan makanan. Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian lebih dari 5 juta anak-anak setiap tahun.
Sumber-sumber air semakin dicemari oleh limbah industri yang tidak diolah atau tercemar karena penggunaanya yang melebihi kapasitasnya untuk dapat diperbaharui. Kalau kita tidak mengadakan perubahan radikal dalam cara kita memanfaatkan air, mungkin saja suatu ketika air tidak lagi dapat digunakan tanpa pengolahan khusus yang biayanya melewati jangkauan sumber daya ekonomi bagi kebanyakan negara.
Banyak orang memang memahami masalah-masalah pencemaran dan lingkungan yang biasanya merupakan akibat perindustrian, tetapi tetap saja tidak menyadari implikasi penting yang dapat terjadi. Sebagian besar penduduk bumi berada di negara-negara berkembang; kalau orang-orang ini harus mendapatkan sumber air yang layak, dan kalau mereka menginginkan ekonomi mereka berkembang dan berindustrialisasi, maka masalah-masalah yang kini ada harus disembuhkan. Namun bagaimanapun masalah persediaan air tidak dapat ditangani secara terpisah dari masalah lain. Buangan air yang tak layak dapat mencemari sumber air, dan sering kali tak teratasi. Ketidaksempurnaan dalam layanan pokok sistem saluran hujan yang kurang baik, pembuangan limbah padat yang jelek juga dapat menyebabkan hidup orang sengsara. Oleh karena itu, meskipun makalah ini memusatkan diri terutama pada air dan sanitasi, dalam jangka panjang akan sangat penting memikirkannya dari segi pengintegrasian layanan-layanan lingkungan ke dalam suatu paket pengelolaan air, sanitasi, saluran, dan limbah padat yang komprehensif.
Ketersediaan dan Kelangkaan Air
Air merupakan elemen yang paling melimpah di atas Bumi, yang meliputi 70% permukaannya dan berjumlah kira-kira 1,4 ribu juta kilometer kubik. Apabila dituang merata di seluruh permukaan bumi akan terbentuk lapisan dengan kedalaman rata-rata 3 kilometer. Namun hanya sebagian kecil saja dari jumlah ini yang benar-benar dimanfaatkan, yaitu kira-kira hanya 0,003%. Sebagian besar air, kira-kira 97%, ada dalam samudera atau laut, dan kadar garamnya terlalu tinggi untuk kebanyakan keperluan. Dari 3% sisanya yang ada, hampir semuanya, kira-kira 87 persennya,tersimpan dalam lapisan kutub atau sangat dalam di bawah tanah.
Dalam satu tahun, rata-rata jumlah tersebut tersisa lebih dari 40.000 kilometer kubik air segar yang dapat diperoleh dari sungai-sungai di dunia. Bandingkan dengan jumlah penyedotan yang kini hanya ada sedikit di atas 3.000 kilometer kubik tiap tahun. Ketersediaan ini (sepadan dengan lebih dari 7.000 meter kubik untuk setiap orang) sepintas kelihatannya cukup untuk menjamin persediaan yang cukup bagi setiap penduduk, tetapi kenyataannya air tersebut seringkali tersedia di tempat-tempat yang tidak tepat. Misalnya, lembah sungai Amazon memiliki sumber yang cukup tetapi mengekspor air dari sini ke tempat-tempat yang memerlukan adalah tidak ekonomis.
Selain itu, angka curah hujan sering sangat kurang dapat dipercaya, sehingga persediaan air yang nyata sering jauh di bawah angka rata-rata yang ditunjukkan. Pada musim penghujan, hujan sangat hebat, namun biasanya hanya terjadi beberapa bulan setiap tahun; bendungan dan tandon air yang mahal diperlukan untuk menyimpan air untuk bulan-bulan musim kering dan untuk menekan kerusakan musibah banjir. Bahkan di kawasan-kawasan "basah" ini angka yang turun-naik dari tahun ke tahun dapat mengurangi persediaan air yang akan terasa secara nyata. Sedangkan di kawasan kering seperti Sahel di Afrika, masa kekeringan yang berkepanjangan dapat berakibat kegagalan panen, kematian ternak dan merajalelanya kesengsaraan dan kelaparan.
Pembagian dan pemanfaatan air selalu merupakan isu yang menyebabkan pertengkaran, dan sering juga emosi. Keributan masalah air bisa terjadi dalam suatu negara, kawasan, ataupun berdampak ke benua luas. Di Afrika, misalnya, lebih dari 57 sungai besar atau lembah danau digunakan bersama oleh dua negara atau lebih; Sungai Nil oleh sembilan, dan Sungai Niger oleh 10 negara. Sedangkan di seluruh dunia, lebih dari 200 sungai, yang meliputi lebih dari separo permukaan bumi, digunakan bersama oleh dua negara atau lebih. Selain itu, banyak lapisan sumber air bawah tanah membentang melintasi batas-batas negara, dan penyedotan oleh suatu negara dapat menyebabkan ketegangan politik dengan negara tetangganya.
Karena air yang dapat diperoleh dan bermutu bagus semakin langka, maka percekcokan dapat semakin memanas. Di seluruh dunia, kira-kira 20 negara, hampir semuanya di kawasan negara berkembang, memiliki sumber air yang dapat diperbarui hanya di bawah 1.000 meter kubik untuk setiap orang, suatu tingkat yang biasanya dianggap kendala yang sangat mengkhawatirkan bagi pembangunan, dan 18 negara lainnya memiliki di bawah 2.000 meter kubik untuk tiap orang.
Lebih parah lagi, penduduk dunia yang kini berjumlah 5,3 miliar mungkin akan meningkat menjadi 8,5 miliar pada tahun 2025. Beberapa ahli memperkirakan bahwa tingkat itu akan menjadi stabil pada angka 16 miliar orang. Apapun angka terakhirnya, yang jelas ialah bahwa tekanan yang sangat berat akan diderita oleh sumber-sumber bumi yang terbatas. Dan laju angka kelahiran yang tertinggi justru terjadi tepat di daerah yang sumber-sumber airnya mengalami tekanan paling berat, yaitu di negara-negara berkembang.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, sebagian besar angka pertumbuhan penduduk terpusat pada kawasan perkotaan. Pertumbuhan penduduk secara menyeluruh di negara-negara berkembang kira-kira 2,1 persen setahun, tetapi di kawasan perkotaan lebih dari 3,5%. Daerah kumuh perkotaan atau hunian yang lebih padat di kota yang menyedot pemukim baru termiskin tumbuh dengan laju sekitar 7% setahun.
Hunian pinggiran yang lebih padat sering dibangun secara membahayakan di atas tanah yang tak dapat digunakan untuk apapun, seperti bukit-bukit terjal yang labil atau daerah-daerah rendah yang rawan banjir. Kawasan semacam itu tidak sesuai dengan perencanaan kota yang manapun, dipandang dari segi tata-letak ataupun kebakuan. Karena kawasan semacam itu dianggap sah secara hukum dan bersifat "darurat", pemerintah kota biasanya tidak cepat melengkapinya dengan prasarana seperti jalan, gedung sekolah, klinik kesehatan, pasokan air, dan sanitasi. Namun sebenarnya hunian semacam ini tak pelak akan menjadi pola bagi kota yang harus dilayani dengan prasarana modern; hal ini mempunyai implikasi-implikasi baik untuk pemecahan secara teknis maupun secara lembaga yang akan diperlukan sebagai syarat supaya segala layanan mencapai semua orang dan berkesinambungan.
Di sementara negara, masalah terbesar mengenai persediaan air berkembang bukan hanya dari masalah kelangkaan air dibanding dengan jumlah penduduk, melainkan dari kekeliruan menentukan kebijakan tentang air, dan baru menyadari masalah-masalah tersebut lama setelah akibat yang tak dikehendaki menjadi kenyataan. Jadi meskipun penambahan investasi dalam sektor ini diperlukan, penambahan itu perlu disertai dengan perubahan: Prioritas utama haruslah pada cara pemanfaatan paling bijak terhadap investasi besar yang telah ditanam dalam sektor ini setiap tahun.
(sumber : www.usembassyjakarta.org/)
18 June, 2008
TIPS PERJALANAN AMAN
Anda tengah merencanakan perjalanan jauh bersama anak-anak pada liburan sekolah kali ini? Jika ya, selamat untuk Anda! Namun tetaplah berhati-hati karena perjalanan tidak selamanya menyenangkan, terutama kalau anak mengalami mabuk perjalanan.
Kalau mabuk menimpa, si anak tersisa dan orang tua pun repot. Bagaimana mencegahnya? Ikuti tips berikut.
Hindari aktivitas membaca terlalu lama di perjalanan.
Dengarkan alunan musik yang disukai. Musik yang tidak disukai atau dirasa membosankan juga dapat menimbulkan rasa mual. Volume tak perlu terlampau keras.
Lakukan permainan atau kegiatan yang aman dan menyenangkan, seperti main tebak-tebakan, bernyanyi, dan bercanda.
Dudukkan anak dengan posisi searah perjalanan. Ajari anak untuk melihat pemandangan di kejauhan seperti gunung atau hamparan sawah yang luas. Obyek di kejauhan tidak 'bergerak' secepat obyek di tepi jalan, sehingga tidak memusingkan.
Jika mobil memiliki tiga baris kursi, pilihlah baris kedua yang minim guncangan.
Persiapkan kondisi tubuh anak dengan prima. Jika anak sakit, sebisa mungkin perjalanan jauh dan lama tidak dilakukan saat itu.
Beristirahatlah sejenak di sela perjalanan panjang
Cukupi konsumsi air. Bawalah bekal buah atau jus yang rasanya segar. Air jahe dan gula juga membantu meredam mula dan muntah. Selain dalam minuman, jahe dalam biskuit dan permen juga cukup bermanfaat.
Pastikan sirkulasi udara di kendaraan baik
Jauhkan asap rokok karena selain mengiritasi saluran pernafasan, juga membuat anak mual
Hindari makanan pedas dan berminyak sebelum dan selama perjalanan
Usahakan perut tidak terlampau kenyang.
(sumber :http://www.kompas.com/read- travel))
Berita : Mengenal Ekologi
Di bawah kepemimpinan Dr Ir Danang Priatmodjo MArch sebagai dekan, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Tarumanagara (Untar) memiliki program-program pendidikan yang terfokus pada ekologi perkotaan. Sebagai salah satu jurusan unggulan, Jurusan Arsitektur Untar selalu menanamkan kesadaran dan pengenalan permasalahan pembangunan kota kepada para mahasiswa sejak dini.
Ekologi perkotaan merupakan hubungan timbal-balik yang terjadi di lingkungan, khususnya perkotaan. Diwawancarai di kantornya, di gedung kampus I, Untar, Jakarta Barat, Danang secara khusus menyoroti isu ekologi perkotaan dalam rangka mewujudkan visi FT Untar. Visi tersebut adalah menghasilkan sarjana teknik yang menguasai ilmu dan teknologi sehingga mampu merencanakan, merancang, mengawasi, dan mengelola pembangunan lingkungan yang fungsional, konstruktif, estetis, dan modern, dengan tidak meninggalkan ciri khas kepribadian Indonesia.
Jurusan Arsitektur memiliki beberapa program sebagai misi yang konkret, seperti studi ekskursi atau studi ke luar kota untuk melakukan pengamatan terhadap bangunan-bangunan di daerah dan melakukan perjalanan sederhana serta singkat, seperti ke tengah perkotaan Jakarta. "Untar memiliki program utama yang dapat memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah mengenai pembangunan kota, khususnya Jakarta. Program utama tersebut adalah penelitian yang secara rutin dilakukan oleh para dosen teknik Arsitektur," katanya.
Penelitian
Sebanyak tiga sampai empat kali setiap tahun, Jurusan Arsitektur rutin melakukan penelitian. Dari setiap penelitian yang dilakukan dan setiap penemuan yang dihasilkan, pihak jurusan selalu memberikan rekomendasi kepada pemerintah.
Contohnya, seperti dijelaskan oleh Danang, Jurusan Arsitektur Untar pernah menemukan dampak negatif dari penyedotan air tanah secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan gedung-gedung yang berdiri di perkotaan. Logikanya, tanah akan semakin mengering sehingga strukturnya tidak akan mampu lagi menahan gedung yang berdiri di atas permukaannya.
Terkait temuan itu, dosen Fakultas Teknik yang juga ahli geoteknik, Prof Dr Chaidir Anwar Makarim, merekomendasikan beberapa solusi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Namun amat disayangkan, Pemprov terkesan mengabaikan permasalahan dan rekomendasi tersebut.
Selain penelitian yang rutin dilakukan oleh para dosen, penelitian juga dilakukan mahasiswa dengan mengunjungi daerah-daerah kumuh berpenduduk padat di sekitar Ibukota.
Daerah kumuh berpenduduk padat, katanya, pasti memiliki struktur bangunan yang tidak mempertimbangkan masalah sirkulasi udara dan cenderung dibangun berdempetan. Hal ini tentu dapat menimbulkan masalah kesehatan kepada para penghuninya.
Dari temuan tersebut, Pemprov direkomendasikan memberi kredit kepemilikan rumah yang ringan untuk warga Jakarta yang berada di bawah garis kemiskinan. Selain merekomendasikan kepada pemerintah, para mahasiswa juga diajak membuat perencanaan pembangunan langsung di lokasi penelitian.
Keselamatan Pengguna
Di samping itu, ada lagi problema yang sedang hangat dibicarakan di lingkungan Fakultas Teknik, yaitu menyangkut keselamatan pengguna gedung. "Kecelakaan seperti yang pernah terjadi beberapa kali pada sejumlah gedung parkir di Jakarta adalah kejadian yang sangat konyol," kata Danang, yang sering menjadi pembicara di berbagai seminar.
Kejadian tersebut semestinya tidak boleh terjadi satu kali pun, karena dalam dunia arsitektur, keandalan bangunan atau kekuatan sebuah gedung adalah satu hal yang mutlak dipertimbangkan dan diperhatikan setiap kali kontraktor melakukan pembangunan.
Dinding gedung parkir kendaraan harus mampu menahan benturan dan tidak boleh jebol. Kemungkinan terburuk yang terjadi jika tembok tersebut ditabrak, kendaraan boleh rusak atau bahkan penumpang tewas, asal dinding gedung parkir yang ditabrak tidak jebol. Itulah peraturan yang ada dalam ilmu arsitektur.
Sebagai salah satu solusi untuk menghindari kejadian yang sama terulang kembali, Danang menyarankan diadakannya pembelajaran kepada masyarakat mengenai pemakaian gedung. "Kita punya Undang-Undang (UU) Bangunan Gedung Nomor 28 Tahun 2002. Kita punya PP Nomor 36 Tahun 2005 sebagai aturan pelaksanaan UU itu. Jelas bahwa setiap bangunan harus memiliki keandalan bangunan, salah satunya kekuatan itu," ujar Danang yang juga Kepala Bagian (Kabag) Arsitektur Kota dan Lingkungan di Untar.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan, imbuh Danang, sebagian besar masih sebatas rekomendasi kepada pemerintah. Hal itu terjadi karena setiap anjuran dan saran yang diberikan kepada pemerintah tidak mendapatkan respons yang positif, selain hanya menampung. Kendati demikian, Untar tidak akan pernah menghentikan program penelitian ini.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penelitian tentang gedung dengan pemakaian listrik sehemat mungkin. Cara yang sampai saat ini dapat ditemukan adalah dengan membangun gedung yang memiliki dinding masif sehingga dapat menyerap cahaya matahari secara maksimal untuk membantu memberikan daya listrik yang dibutuhkan mesin pendingin. Penelitian ini dilakukan mengingat isu pemanasan global yang dampaknya akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Saat ini, lanjut Danang, banyak konsep tata ruang kota yang salah. Contohnya, Taman Menteng. Dua tahun lalu, lahan bekas stadion itu dibongkar, kemudian dibangun gedung-gedung kaca yang tidak sesuai dengan peraturan yang mengisyaratkan pembangunan kota memiliki lapangan yang luas untuk mengantisipasi bencana.
Danang juga menyoroti tentang kawasan wisata yang seharusnya dapat dinikmati oleh warga Jakarta dengan cuma-cuma. Contohnya, Pantai Ancol yang sesungguhnya milik publik, sehingga para pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. [WWH/VL/A-16]
(berita harian suara pembaruan, 18 Juni 2008)
Cinta lingkungan = cinta kehidupan
Oleh :Saudari-inisiat Matthew Sirpis, Pegunungan Cairns, Australia(Asal dalam bahasa Inggris)
Saat membaca majalah Berita Maha Guru Ching Hai No. 161, saya dipenuhi dengan rasa syukur kepada Guru atas upaya-Nya dalam mengangkat planet kita. Dibandingkan dengan keagungan-Nya dan luasnya alam semesta, kita dan planet ini terasa begitu kecil. Tetapi, kesadaran kita bertambah luas menuju komunitas global yang berdasarkan cinta kasih serta pengertian; bukan dengan konsep lama yang telah dianut manusia.
Jadi, cara terbaik untuk membantu Guru adalah dengan mengikuti intuisi kita, berlaku sesuai dengan prinsip zaman yang baru dengan memperluas cinta kasih kita kepada semua, serta memperhatikan lingkungan sekitar kita. Meskipun kita hanya merupakan bagian kecil dari keseluruhan, akan tetapi apa yang kita lakukan memiliki konsekuensi yang sangat besar.
Sebagai contoh, banyak dari petani yang masih menggunakan pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan kita. Lebih dari itu, kebanyakan dari pupuk kimia terbuat dari petrokimia atau endapan pembuangan pabrik. Sejalan dengan waktu, penggunaan pupuk kimia dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi yang menurunkan kualitas tanah. Bahan kimia ini juga mengandung logam berat yang beracun bagi semua organisme hidup walaupun dalam jumlah yang sedikit.
Akan tetapi, masalah ini dapat dikurangi dengan perkebunan organik. Cara ini sebenarnya lebih mudah dari yang Anda bayangkan. Fasilitas yang diperlukan adalah sebidang tanah kecil, sinar matahari, air, dan waktu. Jika dipersiapkan dengan baik, maka perkebunan organik hanya memerlukan sedikit pemeliharaan. Anda nantinya akan merasakan bahwa memelihara dan mencintai tanaman yang memberikan Anda makanan merupakan suatu pengalaman yang indah.
Tanaman memiliki kecerdasan dan perasaan; berkebun itu sendiri bagaikan memiliki teman yang baik. Kebun akan memberikan Anda makanan organik yang segar setiap hari sehingga dapat mengurangi anggaran belanja Anda. Manfaat lainnya adalah kesehatan; Anda dapat sekalian berolah raga saat berada di udara terbuka.
Ada banyak cara untuk menanam sayuran. Misalnya, jika Anda memiliki halaman belakang, Anda dapat membersihkan rumput dan tanaman liar. Akan tetapi, jika Anda tidak punya, maka Anda dapat menggunakan pot. Dalam hal ini, pastikan bahwa pot diletakkan di lokasi dengan sinar matahari dan air yang cukup, karena pot cenderung lebih cepat kering daripada tanah. Selain itu, gunakan campuran organik atau campuran tanah yang baik untuk tananam Anda.
Untuk membuat kebun di halaman belakang, jangan musnahkan rumput liar secara asal, tetapi pindahkan rumput liar dengan cara organik, karena dengan cara ini rumput dapat dijadikan jerami yang berguna. Sebagai contoh, Anda dapat memotong rumput sampai pendek kemudian menutupnya dengan potongan rumput, daun jatuh, potongan kayu, surat kabar, jerami, dan lainnya. Bahan-bahan ini akhirnya musnah dan meninggalkan tanah yang subur untuk taman Anda.
Jerami/rumput setengah busuk—bahan organik yang tengah membusuk
Tanah yang baik campurannya—tanah setelah disiapkan dengan jerami/rumput setengah busuk
Untuk menyiapkan area yang lebih besar, tutup rumput dengan plastik hitam. Meskipun metode ini juga dapat menghilangkan organisme bersahabat seperti cacing tanah, bakteri, dan jamur yang sangat baik untuk tanah Anda, akan tetapi dengan berjalannya waktu mereka akan kembali lagi. Setelah Anda menutup rumput selama seminggu, atau hingga rumput menjadi kering dan kelihatannya tidak akan tumbuh lagi, Anda dapat menambahkan pupuk organik seperti pupuk rabuk sapi atau kompos yang dihasilkan dari sisa makanan*.
Untuk taman semua ukuran, langkah berikutnya adalah dengan menambahkan nutrisi mineral yang dikenal dengan nama debu batu yang bisa didapatkan di toko penjual bibit tanaman. Gunakan garpu tanaman supaya kompos dan mineral dapat masuk ke tanah. Setelah itu sirami tanahnya dengan air. Saat itu tanah Anda seharusnya dapat digali dengan tangan. Bila masih kerah, tambahi kompos, potongan rumput, atau daun-daun lapuk. Tambahkan gipsum (suatu bentuk kalsium yang bisa didapat dari penjual bibit tanaman) yang juga baik untuk memecahkan tanah yang keras. Kemudian biarkan tanah beristirahat selama seminggu sebelum ditanami.
Untuk menyiapkan penanaman, beli bibit yang dapat tumbuh di daerah Anda. (Lihat informasi ini di label yang ditempel di atas paket bibit). Pilihlah bibit yang diberi tanda organik atau setidaknya hindari yang diberi tanda hibrida (tanaman yang dikawinkan), atau yang telah dimodifikasi secara genetik. Kebanyakan dari tanaman memerlukan banyak sinar matahari dan air supaya dapat tumbuh dengan baik. Bacalah label untuk petunjuk yang lebih spesifik.
Sebagai petunjuk umum, tanamlah kacang-kacangan dan polong-polongan yang dapat menambahkan nitrogen ke dalam tanah sebelum menanam tanaman yang memerlukan nutrisi yang banyak seperti tomat. Saran yang lain adalah untuk menanam peterseli yang sangat kaya akan nutrisi untuk tanah. Peterseli dapat memberikan nutrisi yang cukup hingga dua tahun jika Anda senantiasa memetik daun luarnya.
Setelah bibit Anda bersemi dan tanaman tumbuh, tutupi tanah di antara tanaman dengan jerami busuk, rumput kering, potongan rumput. Akan tetapi, material tersebut jangan sampai menyentuh tanaman, karena saat material ini busuk, material ini dapat menyebabkan tanaman Anda busuk. Selain itu, lakukanlah rotasi tanaman; hindari penanaman jenis tanaman yang sama berturut-turut di tempat yang sama.
Akhirnya, lihatlah tanaman Anda, bicaralah kepada mereka, berikan cinta kasih, dan putarkan kaset nyanyian Guru untuk membantu mereka tumbuh dan tahan hama. Mereka akan memberikan reaksi dengan memberikan panen yang melimpah. Kebun yang kecil dapat memberikan makanan yang cukup untuk keluarga kecil.
Dengan kesabaran, cinta kasih, dan percakapan dengan tanaman, maka Anda akan memiliki kebun yang baik. Lebih lagi, cinta kasih yang kita bagikan dengan lingkungan hidup dapat mengingatkan kita akan cinta kasih yang Guru berikan kepada kita semua.
(sumber :kontaktuhan.org, 18 Juni 2008: 14.30)
17 June, 2008
TIPS MENGATUR TAMAN
Namun terkadang air terjun-terutama yang berbentuk tebing-memerlukan area yang cukup luas. Untuk Anda yang hanya memiliki area kecil dan mungil, jangan berkecil hati. Ada air terjun gaya Bali, yang berukuran kecil, hanya sekitar 2 m2.
Diletakkan dimana?
Air terjun Bali bisa diletakkan di taman depan atau di dalam rumah, atau bisa juga diletakkan “sendirian” tanpa ditemani tanaman-tanaman hias. Jika ingin meletakkannya di taman, letakkan di tembok/sisi taman yang kosong untuk menghilangkan kesan sepi pada sisi tersebut.
Air terjun ini biasanya dilengkapi dengan kolam kecil di depannya. Anda bisa menambahkan ikan hias atau tanaman air agar penampilannya makin alami. Sebaiknya tanaman air ditanam di dalam pot dan tidak langsung ditanam di dasar kolam. Hal ini untuk menjaga agar air kolam tidak menjadi keruh. Taburkan juga batu koral kecil di atas pot, untuk mencegah tanah larut oleh air.
Sirkulasi Air
Air terjun biasanya dibuat berputar dengan menggunakan pompa air bertenaga listrik. Pompa dapat diletakkan di kolam atau disembunyikan di bawah konstruksi air terjun. Yang lebih tampak indah tentunya jika pompa disembunyikan di dalam konstruksi. Namun jika sulit melakukannya, pompa bisa juga disembunyikan di antara tanaman air.
Agar jatuhnya air nampak lebih “indah”, beberapa penjual menemukan ide menarik yang bisa ditiru. Salah satunya yaitu dengan menggunakan kaca di pinggir tiap undakan atau dengan membuat beberapa lubang di pipa paralon atas.
Membuat sendiri
Anda bisa membuat sendiri air terjun ini. Konstruksinya dibuat dari batu bata yang disusun dan direkatkan dengan adukan trasram (dengan komposisi semen : pasir, 1 : 2). Untuk pelapis luarnya Anda bisa menggunakan batu alam yang tersedia di toko-toko yang khusus menjual batu alam. Anda bisa mengombinasikan beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai untuk membuat air.
Beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai sebagai elemen penyusun air terjun Bali antara lain andesit, palimanan, batu candi, dan batu relief balian yang ditatah sehingga membentuk alur-alur. Agar batu-batu tersebut tidak mudah berlumut, sebaiknya diberi coating (pelapis) khusus batu alam. Pelapis ini terdiri dari 2 jenis, yaitu pelapis yang natural dan pelapis yang mengkilat.
Agar Air Tak Perlu Sering Diganti
Ada 2 alternatif yang dapat dilakukan agar air selalu jernih :
Menggunakan filter yang dibuat di bawah dasar kolam hingga kolam pun menjadi lebih dalam. Filter seperti ini lebih cocok digunakan untuk kolam yang cukup luas.
Filter yang kedua ini lebih cocok untuk air terjun dengan kolam kecil. Filter dibuat dari batu zeolit yang diletakkan di atas ijuk atau busa. Filter ini bisa diletakkan di kolam atau di dalam undakan. Sebelum dipakai, batu sebaiknya dicuci terlebih dahulu agar kotoran dan debu pada batu hilang.
Sumber : Kompas
Aman dan Nyaman di Dalam Rumah
Rumah merupakan salah satu tempat untuk menikmati keamanan dan kenyamanan hidup. Dengan mempunyai segala fasilitas yang sempurna untuk kenyamanan di dalam dan luar rumah Anda seperti lampu hias, AC, sistem keamanan, TV dan audio, dan sebagainya. |
Kini dengan teknologi elektronik terbaru yang dinamakan “smart home”, Anda bisa mengkontrol alat-alat elektronik Anda hanya dengan satu pengontrol pusat, ataupun Anda bisa mengkontrolnya ketika Anda tidak ada di rumah Anda. Hanya dengan mengakses ke unit kontrol utama sistem “smart home”, dimanapun Anda berada, Anda bisa menyala atau mematikan alat-alat elektronik seperti lampu, pemanas air, kulkas, TV dan microwave, Anda juga bisa mengaktifkan sistem keamanan, atau mengatur alat temperatur seperti AC atau pemanas udara, dan juga bisa melihat keadaan luar dan dalam rumah lewat kamera keamanan (CCTV) Anda. |
Perancangan sebelum pembangunan |
Perencanaan dengan menggunakan teknologi “smart home” harus dimulai dengan pengaturan kabel-kabel elektronik pada tahap pembangunan rumah Anda. Sebelum rumah Anda mulai pembangunan, penentuan terhadap alat-alat elektronik harus direncanakan dan dipertimbangkan. Seperti alat-alat elektronik yang ingin digunakan dan lokasi alat-alat elektronik itu ditempatkan. |
Setelah menentukan alat-alat elektronik yang Anda ingin gunakan, tahap kedua adalah pengaturan kabel-kabel elektronik harus juga dipertimbangkan ketika arsitektur merancang rumah Anda. Ini dikarenakan teknologi “smart home” memerlukan semua koneksi kabel alat-alat elektronik yang ingin dikontrol lewat sistem “smart home” dan dipusatkan pada unit kontrol utama. |
Alat-alat elektronik yang bisa digabungkan |
Secara umum segala alat-alat elektronik bisa digabungkan ke dalam sistem “smart home”. Dari alat-alat elektronik di dalam ruang dapur, ruang keluarga, ruang tamu, kamar tidur, garasi, taman, ataupun ruang karaoke yang disukai masyarakat kita. Alat-alat elektronik yang bisa kita gabungkan ke sistem “smart home” adalah seperti: |
1. Pengendalian Lampu
|
2. Tirai Jendela dan Atap Awning
|
3. Kamera Keamanan (CCTV)
|
4. AC
|
5. Sistem Audio & Video
|
6. Sistem Keamanan
|
Dengan mengadakan sistem “smart home”, rumah tidak hanya menjadi lebih nyaman dan aman, pemakaian listrik juga akan lebih efesien. (copy dari : Rumah-ku.com - artikel dan tips rumah, 18 Juni 2008,12:15) |
16 June, 2008
Mencintai lingkungan
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO / Kompas Images Dua warga melintas di tengah Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat (15/2). Selain sebagai daerah resapan dan ruang terbuka hijau, taman tersebut juga bisa digunakan untuk berolahraga karena dilengkapi dengan jogging track sepanjang 750 meter. |
Fenomena pemanasan global dan perubahan iklim secara ekstrem telah memengaruhi orientasi bisnis properti untuk lebih memedulikan kelestarian lingkungan. Pengembang yang memiliki visi ke depan mengangkat tema ramah lingkungan sebagai isu utama pembangunan properti. Konsumen semakin kritis terhadap lingkungan. Selamat jalan bagi pengembang tidak ramah lingkungan.
Konsep properti hijau saat ini memang sangat menjual dan menjadi investasi tersendiri bagi pengembang. Terbukti tema-tema kota hijau, kota taman, atau kebun raya laris manis diminati investor dan konsumen properti.
Permasalahan pembangunan perumahan hijau adalah bagaimana mengatasi masalah keterbatasan lahan kota (efisiensi dan optimalisasi lahan), mahalnya energi akibat kenaikan harga (hemat energi alternatif), bahan bangunan berkualitas dan biaya terjangkau, kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat menengah bawah.
Pembangunan harus memerhatikan keseimbangan ekologis, penyediaan lapangan kerja, pemberdayaan masyarakat, penegakan hukum, pelibatan swasta, kenyamanan warga, etika pembangunan, keadilan dan kesetaraan hak, konservasi energi, dan estetika kota.
Ada tujuh indikator perumahan hijau sebagai acuan, yaitu kebijakan proramah lingkungan; pengembangan kawasan terpadu (compact development) dan sesuai peruntukan lahan; bangunan efisiensi energi dan mendorong penggunaan energi alternatif (surya, angin, air, biogas); penyediaan air bersih; pengolahan sampah dan air limbah (zero waste, zero run off, ekodrainase); transportasi publik dan kemudahan aksesibilitas; dan ketersediaan ruang terbuka hijau.
Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No 28/2002 tentang Bangunan Gedung, UU No 26/2007 tentang Penataan Ruang, dan Permendagri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Perkotaan merupakan beberapa produk kebijakan hukum proramah lingkungan yang mendukung terwujudnya perumahan hijau.
Banjir dan tingkat kemacetan lalu lintas yang semakin parah dan merata mendorong pemilihan lokasi perumahan yang tepat menjadi pertimbangan paling utama pengembang, investor, dan konsumen. Lokasi harus strategis (pusat kegiatan kota, pencapaian mudah), aman (sosial), dan bebas banjir.
Keterbatasan lahan kota mendorong pengembangan kawasan terpadu (mixed use area, superblok) yang menawarkan konsentrasi penduduk di satu kawasan/lokasi dengan kepadatan lebih tinggi, mengelola pertumbuhan dan perubahan, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota. Kawasan terpadu dikembangkan melalui proses perencanaan dan pengembangan terpadu—satu lahan besar, satu perencanaan, satu pengembang (utama), dan satu program terpadu dengan kerangka ruang lentur (flexible framework).
Menurut M Danisworo (2007), keunggulan dari pengembangan kawasan terpadu adalah memiliki sistem keterkaitan yang efektif di antara komponen sehingga tingkat pencapaian lebih tinggi dan efektif, mendorong pertumbuhan kegiatan yang beragam dan terpadu, menghemat pengadaan sarana dan prasarana, tidak tergantung pembatasan sistem persil yang kaku sehingga pembauran pemanfaatan lahan publik dan privat bisa dilakukan, pemisahan antara moda sirkulasi kendaraan bermotor dan pejalan kaki (mereduksi utilitas dan infrastruktur), memberi kerangka perencanaan yang lentur dan luas bagi inovasi perancangan bangunan dan lingkungan, serta menjadi katalis bagi interaksi sosial budaya.
(hasiol copy : kompas cetak. mencintai lingkungan, 17 Juni)
Cintai lingkungan : busana batik
JAKARTA, JUMAT - Apa hubungan antara persoalan pemanasan global (global warming) dengan busana batik? Abdulrahman Arif (38), Juara I Lomba Rancang Busana Batik 2008 (LRBB 2008) menggambarkannya lewat karyanya.
Ecology, itulah tema desain Arif untuk LRBB 2008, yang pergelarannya baru diselenggarakan Senin lalu (21/1) di Jakarta. Ia memilih tema tersebut karena dunia kini sedang menghadapi persoalan pemanasan global. "Saya ingin batik pada busana yang saya desain bisa jadi media untuk menyampaikan pesan. Batik kan memang memiliki message (pesan). Dengan desain busana yang saya bikin, saya ingin batik menyampaikan pesan tentang lingkungan hidup," sambungnya tentang pemilihan tema itu. "Saya ingin batik bisa menimbulkan kesadaran kita untuk memelihara lingkungan hidup, supaya hidup kita nyaman," tambahnya.
Sesuai dengan tema tersebut sekaligus trend warna dalam fashion untuk 2008, Arif--yang pernah menempuh pendidikan desain grafis di Universitas Trisakti, Jakarta--menggunakan warna hijau, sebut saja olive green dan grass green. "Misalnya, gaun hijau polos, saya padu dengan cape dari batik hijau," contohnya. "Itu juga untuk menggambarkan bahwa busana batik enggak harus 100 persen batik dari atas sampai bawah. Bahkan, bisa juga busana batik dipadu dengan busana merk internasional," lanjutnya. "Bagi mereka yang baru mencoba, pakai busana batik dari atas sampai bawah terlalu ngagetin," imbuhnya.
Sementara itu, untuk siluet, Arif, yang pernah pula menimba ilmu di sekolah mode ESMOD Jakarta, memilih yang lebar (volume). "Siluet volume masih trend di 2008," katanya. "Tapi, siluet volume itu bisa dipadu padan dengan siluet slim (pensil)," lanjutnya. "Misalnya, baju dengan siluet lebar bisa dipadu padan dengan cigarette pants," katanya lagi.
Untuk pelengkap busana batik karyanya, Arif, yang pernah magang di Ted Lapidus, Paris (Prancis), membebaskan si pemakai mengenakan sepatu platform atau stiletto. "Dua-duanya masih in di 2008," ujarnya. Tapi, untuk aksesori, "Lebih baik enggak usah pakai. Atau, kalaupun pakai, minimalis saja. Saya ingin batik menonjol dan bicara apa adanya," tekannya.
(hasil copy dari :kompas.com.bicara.lingkungan hidup)
14 June, 2008
Digital Ramah Lingkungan : Kamera
Di dunia digital saat ini, saat perangkat kamera digital sudah menjangkau semua segmentasi pasar, orang awam sekalipun dapat dengan mudah menjadi fotografer profesional dalam arti fotografer yang mendapatkan income dari gambar yang diambil. Baik untuk kepentingan personal maupun untuk kepentingan publikasi media.Kecanggihan teknologi dan fitur-fitur user-friendly yang dibenamkan di dalam kamera digital menjadikan produk ini sebagai perangkat yang serba praktis, namun tetap mampu menghasilkan gambar berkualitas maksimal. Kamera digital keluaran terbaru bahkan tidak hanya memiliki banyak pilihan model pengambilan gambar, tapi juga dilengkapi dengan perangkat lunak pengolah gambar.Tapi meskipun teknologi kamera digital sudah berkembang sedemikian jauh, tidak sedikit pengguna yang belum memanfaatkan fitur-fitur di dalamnya secara maksimal. Padahal, dengan memahami fungsi masing-masing fitur, gambar yang dihasilkan bisa lebih bagus dan memuaskan.Berikut beberapa fitur dan teknologi kamera digital yang dapat memaksimalkan hasil pengambilan gambar:
Layar LCDKehebatan paling menonjol dari sebuah kamera digital adalah adanya layar LCD (liquid crystal display) terintegrasi. Ukurannya pun terus mengalami pembesaran hingga mencapai 3 inci lebih, dan sudah memasuki era layar-sentuh. Dengan selalu memonitor setiap gambar yang baru dibidik, Anda bisa menyimpulkan apakah gambar yang diambil sudah sesuai dengan yang diinginkan, baik dari segi ketajaman gambar, input warna dan cahaya maupun fokusnya. Bila belum sesuai, Anda bisa segera mengambil gambar berikutnya.
Zoom OptikalSalah satu keunggulan kamera digital yang belum dimiliki oleh jajaran ponsel berkamera adalah fitur zoom optikal. Dengan fitur ini, Anda akan lebih fleksibel dalam memilih posisi pengambilan tanpa khawatir obyek yang dibidik akan menjadi terlalu jauh atau dekat. Meskipun ponsel kamera bisa melakukan hal serupa dengan fasilitas zoom digital, tapi kualitasnya akan jauh berkurang karena sebenarnya zoom digital hanya memotong gambar (cropping) pada satu fokus obyek.
Pra-fokusKamera digital tidak terlalu responsif dalam merekam gambar. Ketika tombol shutter ditekan, diperlukan waktu sekian detik untuk menangkap obyek yang dibidik sehingga seringkali hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan, khususnya untuk kasus obyek bergerak. Hal ini bisa disiasati dengan menekan setengah tombol shutter. Ketika obyek yang dinantikan tiba, Anda bisa mendapatkan bidikan yang tepat.
Lampu Kilat (Flash)Biasanya, dalam mode otomatis, kamera dapat merespon suasana di sekitar obyek apakah memerlukan lampu kilat atau tidak. Namun untuk mendapatkan gambar yang lebih sempurna, Anda bisa menggunakan lampu kilat secara manual, khususnya untuk pengambilan gambar di dalam ruangan atau minim cahaya.
Resolusi GambarMeskipun sebuah kamera memiliki resolusi tinggi, Anda masih bisa men-setting hasil gambar ke resolusi rendah. Bila Anda memotret untuk keperluan online, resolusi yang butuhnya biasanya tidak terlalu besar, cukup 600x400. Resolusi yang lebih kecil otomatis memiliki ukuran filenya yang kecil (sekitar 55 KB), sehingga lebih banyak gambar yang bisa disimpan di dalam memori kamera.
Informasi seputar fungsi dan kecanggihan sebuah kamera digital biasanya bisa Anda peroleh dari penjual kamera. Semakin canggih sebuah kamera, biasanya akan lebih memudahkan pengguna dalam pengoperasiannya. Salah satu kamera yang memberikan segudang fitur dan kemudahan adalah kamera Samsung NV20 yang tampil mewah dan elegan dengan balutan stainless steel warna hitam royal glossy berdesain perpaduan antara retro dan klasik-modern.Kemudahan paling penting yang dimiliki oleh kamera beresolusi 12 megapiksel ini adalah tombol sentuh ”Smart Touch” di sekitar layar LCD 2,5 inci, sehingga pengaturan bisa dilakukan hanya dengan sentuhan jari.Samsung NV20 dilengkapi dengan zoom optikal 3x, fitur pengurang getaran, penyeimbang kontras otomatis, pengurang kebisingan, teknologi pendeteksi wajah dan perekam video MPEG4 kualitas TV kualitas 30fps. Kamera ini juga memiliki daya tampung yang cukup besar berkat adanya memori internal 20MB. Untuk mendapatkan suasana natural saat memotret dalam ruangan, bisa menggunakan fitur Fast ASR (Advanced Shake Reduction) yang ada di kamera. Teknologi Fast ASR berfungsi untuk menghilangkan penurunan kualitas foto yang disebabkan oleh guncangan maupun lampu flash.Kehebatan lain dari kamera berlensa Schneider-Kreuznach ini ada pada Teknologi Auto Cotrast Balance (ACB) yang secara otomatis menghilangkan brightness yang masuk ke kamera sehingga memotret dengan latarbelakang cahaya terang tidak lagi masalah. Selain itu, charger NV20 bisa melakukan pengisian baterei dengan laptop maupun komputer desktop lewat koneksi USB.
(sumber :digital living, kompas.com 14 Juni 2008)
Hidup Digital : Ramah Lingkungan (bagian 2) ?
Boleh jadi sangat mengkhawatirkan jika tidak dibahasakan menakutkan. Dampak buruk penggunaan teknologi digital, oleh bebrapa produsen perangkat yang sedang booming ini terus diupayakan. Kini, mulai banyak produsen yang peduli dan mengembangkan varian produk yang ramah lingkungan. Hal ini ditempuh antara lain dengan menciptakan produk yang lebih hemat energi, Cara lain adalah dengan melakukan miniaturisasi produk sehingga bahan baku yang digunakan juga lebih sedikit. Sementara itu dari sisi produksi, mulai banyak produsen yang menerapkan sistem dan menejemen produksi yang RAMAH LINGKUNGAN.
Sebenarnya tidak kalah penting adalah bagaimana dengan kita sendiri sebagai pengguna / konsumen. Membiasakan diri menggunakan perangkat digital seperlunya harus mulai ditanamkan. Gunakan komputer hanya pada saat dibutuhkan, dan selanjutnya matikan komputer itu apabila sudah tidak dipergunakan. Sama halnya dengan TV digital, kadang kita memaksakan diri menonton TV pada hal secara fisik capai dan lelah, dan hal yang terjadi adalah bukan mata kita menatap ke TV tetapi justru pihak TV yang menonton kita yang trkantuk-kantuk di depannya. Maka bijaksana jika kita dengan rendah hati mengalah dari kekuatan perangkat itu untuk mematikan agar energi listrik tidak trbuang cuma-cuma. Hal sederhana tapi kadang tidak masuk dalam kesadaran.
Bagi yang berkecukupan / mampu dianjurkan membeli dan menggunakan perangkat dari produk-produk yang sudah ramah lingkungan. Memang boleh jadi produk yang ramah lingkungan ditawarkan dengan harga yang lebih tinggi dibanding dengan produk biasa. Namun dalam jangka panjang penghematan yang dilakukan akan cukup berarti, terutama jika dihubungkan dengan dampak terhadap lingkungan secara global. Dan, kepedulian terhadap lingkungan memang tidak haris menunggu dikumandangkan atau di proklamasikan oleh pihak-pihak yang berwenang. kepedulian lingkungan harus dimulai dari dalam diri kita, pribadi kita, dari rumah kita, komunitas kita, lingkungan kita dan terlebih lingkungan sekitar kita. Mari menengok ke sekitar kita, rumah, halaman, lahan di samping rumah, belakang rumah, di serambi ? bagaimana dengan keberadaannya, sudahkah ramah lingkungan ? Barang-barang di dalam rumah, dalam kamar, di kantor sudahkan membantu penciptaan suasana yang ramah lingkungan.
13 June, 2008
Ramah Lingkungan : Hemat di dapur
Pertukaran udara menjadi hal yang penting jika ingin dapur jadi tempat yang nyaman.
Penghematan energi memang sudah menjadi hal yang patut diperhatikan. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 2005 tentang Penghematan Energi. Melalui inpres itu, Anda harus mulai menghemat energi dalam bentuk apa pun, termasuk penggunaan di dalam rumah. Bagaimana caranya? Anda bisa memulainya dari dapur. Sebagaimana kita ketahui, dapur merupakan ruang pengolahan bahan makanan yang digunakan setiap hari. Pengolahan bahan makanan tersebut memerlukan air, api, listrik, gas, dan bahan bakar lain. Karena itu, kebutuhan energi terbanyak di dalam rumah ada di dapur. Penggunaan peralatan, sumber daya, dan bahan bakar yang efisien pada akhirnya dapat menghemat penggunaan energi dan biaya secara menyeluruh. Sebenarnya, hanya diperlukan langkah-langkah sederhana untuk menghemat penggunaan energi di dapur, di antaranya adalah sebagai berikut :
- Pastikan area dapur memiliki bukaan ventilasi berupa jendela minimal 20 persen dari luas lantai. Pemanfaatan cahaya matahari yang optimal dapat menghemat energi karena meminimalisasi penggunaan lampu.
- Dapur juga sebaiknya memiliki pencahayaan buatan yang cukup terang untuk malam hari. Penerangan buatan harus memadai (tidak redup dan tidak silau) untuk melakukan setiap pekerjaan dan melihat perubahan warna makanan. Penerangan yang terlalu redup atau terlalu terang dapat menyebabkan mata tegang dan lelah. Sebaiknya gunakan lampu neon atau fluorescent agar hemat energi.
- Pada saat memasak, tutuplah panci atau penggorengan untuk mencegah hilangnya panas yang dihasilkan oleh api. Bila panas terbuang, maka bahan bakar yang dipakai juga akan semakin boros dan makanan lebih lama matangnya.
- Pastikan permukaan bagian bawah wajan atau panci menutupi seluruh coil kompor (nyala api kompor). Jika Anda melihat nyala api muncul dari permukaan sisi bawah atau samping wajan atau panci, ini berarti telah terjadi pemborosan energi. Hal ini dikarenakan pendistribusian panas menjadi tidak efisien. Untuk itu gunakan wajan atau panci yang diameternya lebih besar daripada diameter coil kompor.
- Saat ini di pasaran banyak dijual peralatan memasak yang multifungsi. Gunakan peralatan tersebut untuk memasak beberapa masakan sekaligus. Misalnya, menanak nasi sekaligus mengukus sayuran atau menghangatkan lauk. Dengan demikian energi yang dipakai terfokus pada satu alat masak.
- Gunakan peralatan masak yang berbahan dasar tebal dan keras, contohnya teflon. Hal ini bertujuan supaya pendistribusian panas lebih efisien dan masakan lebih cepat matang.
- Matikan oven atau kompor sebelum masakan benar-benar matang. Biarkan sisa panas yang masih “menempel” pada wajan atau panci yang melanjutkan proses pematangan masakan Anda.
- Jika akan memanaskan makanan, jangan gunakan microwave melainkan gunakan kompor saja. Pemanasan dengan kompor membutuhkan energi lebih sedikit daripada pemanasan dengan microwave.
- Gunakan panci tekanan tinggi (jika Anda memilikinya), karena panci jenis ini benar-benar menghemat bahan bakar dan waktu memasak. Sebagai perbandingan, jika menggunakan panci biasa diperlukan waktu lebih kurang 30 menit untuk merebus daging merah, sedangkan dengan panci tekanan tinggi hanya memerlukan waktu 15 menit.
- Jika Anda memiliki mesin pencuci piring (dishwasher) sebaiknya tunggu hingga dishwasher terisi penuh. Bila mencuci hanya sedikit, selain boros energi listrik, juga boros pemakaian air.
- Hindari peletakan lemari pendingin berdekatan dengan kompor dan oven. Perbedaan temperatur yang ekstrem dapat mengurangi efesiensi kerja setiap alat sehingga daya yang dibutuhkan akan lebih besar. Hindarkan juga lemari pendingin dari cahaya matahari langsung.
- Pastikan lemari pendingin tidak penuh sesak oleh makanan. Lemari pendingin yang terlalu penuh menyebabkannya bekerja lebih keras sehingga daya listriknya juga akan boros. Selain itu, biasakan untuk tidak terlalu sering membuka-tutup pintu lemari pendingin. Meskipun tampak sepele, hal ini berpengaruh pada pemakaian energi listrik. Lemari pendingin yang sering dibuka-tutup mengharuskan ia bekerja lebih keras untuk mendinginkan kembali temperatur di dalam lemari es. Nah, tidak sulit bukan, menghemat energi di dapur?
(Tulisan Beatrix Anindyaning, Sumber : Tabloid Rumah)
11 June, 2008
RAMAH LINGKUNGAN : TIPS HEMAT AIR
- Jangan biarkan keran air mengalir kalau tidak dipakai. Kabarnya, air yang mengalir dari keran mencapai kira-kira 9 liter setiap menit nya.
- Periksa pipa dan keran air secara teratur. Segera perbaiki bila ada yang bocor.
- Sebaiknya cuci piring dengan baskom berisi air. Cara ini lebih hemat air ketimbang mencuci dengan air mengalir.
- Cuci sayuran dan daging secara terpisah dalam wadah yang sudah diisi sebanyak kurang lebih 4 liter air. Anda boros air 15 kali lebih banyak bila melakukannya di bawah air yang mengalir.
- Pakai lap dan seember air bila mencuci mobil. Jangan pakai selang air.
- Tutup keran saat menyikat gigi. Hanya nyalakan air saat membasahi dan membilas sikat gigi serta berkumur.
- Lebih baik mandi dengan shower yang disetel dengan daya pancur sedang ketimbang dengan gayung. Anda bisa hemat air sampai sepertiganya.
- Bila mempunyai mesin cuci, masukan pakaian dengan memaksimalkan kapasitas mesin cuci tersebut. Ini membuat Anda menghemat air dan energi
- Gunakan air bekas yang mengalir dari mesin cuci untuk mencuci lantai.
Banyak cara untuk berhemat air. Anda cukup ingat pentingnya air bersih untuk semua orang dan masa yang akan datang, lalu mulailah berhemat. Gampang kan!
)(hasil copy : suporterWWF, 25 Pebruari
Hidup Digital : Ramah Lingkungan (bagian 1) ?
Ditengah maraknya isu ramah lingkungan dikumandangkan di mana-mana gaya hidup digital yang bertopang aneka rupa perangkat canggih seakan digugat. Mulai adari isu pembuatan, sampah hasil produksi dan sebagainya. Dapat dicontohkan :
Pembuatan 1 PC Komputer seberat 24 kg menghasilkan limbah 62 kg, menghabiskan 27549 lt air, dan menggunakan 2300 kwh arus listrik, sementara itu pembuatan chip (komponen kecil di dalam komputer) jumlah limbah jauh lebih besar lagi. Ini belum disangkutkan dengan pengemasan dan transportasi, dapat dibayangkan ......!
Contoh lain barang dalam paket kardus, yang masih dalam kemasan papan kayu bisa dibayangkan lagi berapa banyak pohon di tebang untuk mengemas jutaan paket. Penggunaan komputer, notebook dalam jumlah besar telah mengakibatkan peningkatan konsumsi energi yang signifikan, padahal dari waktu ke waktu kebutuhan itu terus meningkat. Yang menambah rumit persoalan dalam penggunaan barang digital tersebut ternyata bukan hanya semakin banyak jumlah yang dikonsumsi selanjutnya mengakibatkan energi semakin meningkat tetapi lebih dari itu ....... ternyata banyak komputer di sekolah, perusahaan, kantor instansi pemerintah, dibiarkan menyala walaupun tidak digunakan. Tanpa disadari hal itu menyebabkan energi yang dihasilkan dari bahan bakar terbuang percuma, sia-sia (kita tahu sekarang pemerintah dihadapkan pada minimnya pasokan listrik, yang berdampak pada pengurangan arus listrik secara bergiliran). Belum lagi ini dikaitkan dengan CO2 (karbon dioksida) hasil kendaraan bermotor, cerobong pabrik, yang bertebaran diudara menjadi polusi yang sulit dikendalikan, maka jangan heran jika bumi ini semakin hari semakin terasa panas.
Ramah Lingkungan : Obat di sekitar rumah
POTENSI tanaman obat di Indonesia relatif besar. Penggunaan bahan-bahan alam sebagai obat alternatif atau obat antioksidan sangat marak, salah satunya adalah tanaman Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa).
Penelitian mengenai efektivitas dan mekanisme dari tanaman obat ini masih sedikit. Namun, penelitian yang dilakukan Bambang Wispriyono, Laila Fitria, Ema Hermawati, dan Subekti Widodo dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI tentang Efek Penghambatan Mahkota Dewa pada Sitotoksisitas CCRF-CEM Cell Line yang Terpajan oleh Benzo(a)pyrene (BaP), ditemukan bahwa Mahkota Dewa berprospek untuk antikanker.
"Dari hasil penelitian diketahui bahwa BaP mempunyai kemampuan menginduksi kematian sel yang bersifat apoptosis pada CCRF-CEM cell line, dengan persentase kematian sel apoptosis sekitar 15 persen," kata Bambang pada seminar Riset Unggulan Universitas Indonesia, Rabu (11/6) di Depok.
Efek Mahkota Dewa dalam penelitian ini menunjukkan Mahkota Dewa scara variasi dosis justru bersifat menginduksi kematian sel pada CCRF-CEM cell line dan tidak terlihat efek proteksi terhadap pajanan BaP. Dengan demikian, tandas Bambang Wispriyono, efek proteksi tanaman Mahkota Dewa tidak terbukti dalam penelitian ini, namun prospek tanaman tersebut sebagai antikanker terlihat dengan kemampuan Mahkota Dewa menginduksi kematian sel pada CCRF-CEM cell line yang merupakan sel kanker.
Menurut peneliti dari Fakultas Kesehatan Mayarakat UI ini, pengujian Mahkota Dewa sebagai bahan yang bersifar antikanker perlu diteliti lebih jauh pada jenis sel kanker lainnya dan pada level DNA untuk mengetahui mekanisme yang lebih jelas.
(copy hasil Laporan Wartawan Kompas Yurnaldi, 11 Juni 2008)
09 June, 2008
Tips berlibur yang nyaman
Menabung. Sebelum memutuskan berlibur, menabunglah jauh-jauh hari. Akan jauh lebih baik bila setiap bulan menyisihkan uang untuk dimasukkan dalam pos khusus untuk berlibur yang tidak bisa diutak-atik hingga saat berlibur tiba.
Paket Promo. Bila memilih berlibur ke luar negeri, cari negara yang sedang mengadakan promo atau diskon untuk produknya. Anda bisa menanyakannya kepada agen-agen perjalanan. Pada musim liburan ini, yang sedang mengadakan promo adalah Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Sedangkan negara-negara Eropa biasanya berpromo menjelang musim dingin. Bisa diibaratkan, potongan harga tersebut bisa untuk menambah dana oleh-oleh atau tiket. Kalau sedang tidak ada tawaran diskon, terkadang harganya tidak jauh berbeda dibanding Indonesia.
Rencana Matang. Tentukan dengan matang negara, kota, atau tempat wisata mana saja yang akan dituju, lalu sesuaikan dengan lamanya waktu berlibur. Buat daftar tempat-tempat yang akan didatangi, dan kunjungi sesuai skala prioritas. Untuk mengirit tenaga, biaya, dan waktu, tempat-tempat yang searah lokasinya bisa dikunjungi dalam satu waktu. Dari perencanaan ini bisa diketahui alat transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai tempat tersebut dan biaya yang harus dikeluarkan.
Dana Harian. Buat rencana anggaran harian selama berlibur, termasuk biaya menginap, makan, transportasi di tempat tujuan dan oleh-oleh.
Bila Bersama si Kecil. Cek lebih dulu apakah di kota yang akan dikunjungi tersedia makanan atau perlengkapan yang biasa dipakai si buah hati. Kalau memang tersedia, tidak perlu repot terlalu banyak membawa makanannya, karena justru akan memberatkan barang bawaan sebelum ditambahi oleh-oleh. Malah, bukan tidak mungkin di sana harganya jauh lebih murah dari kota Anda.
Berbekal Peta. Sesampai di kota tujuan, jangan lupa membeli peta. Di situ biasanya tertera alat transportasi apa saja yang bisa mengantar ke tempat-tempat wisata lokal.
Tiket Terusan. Saat berlibur ke luar negeri dan berencana menginap di sebuah kota agak lama, akan lebih praktis bila membeli tiket terusan yang berlaku untuk beberapa alat transportasi sekaligus, misalnya kereta dan bus. Cara seperti ini terdapat antara lain di Hong Kong, Singapura dan Australia, dan bisa dibeli di kantor pos setempat. Bila kita menyewa mobil untuk jalan-jalan, tiket tol terusan juga bisa dibeli di kantor pos.
Naik Taxi. Bila pergi beramai-ramai, terkadang naik taksi untuk menuju suatu tempat lebih murah dibanding naik bus atau kereta.
Manfaatkan Sarapan. Manfaatkan sarapan pagi bila disediakan hotel, dan makanlah sampai kenyang, terutama saat berlibur ke negara-negara Eropa. Sebab, biaya makan di sana sangat mahal bila dibandingkan dengan Indonesia.
Makan Murah. Hindari sering makan di hotel, karena harganya lebih mahal dibanding makan di luar.
Oleh-oleh Murah. Internet banyak menyediakan informasi belanja murah. Untuk barang yang sama persis, harganya bisa berbeda di tempat belanja yang berlainan pula.
Oleh-oleh Seperlunya. Untuk menghindari pembelian barang dalam jumlah berlebih atau, catat semua nama anggota keluarga atau teman yang akan diberi oleh-oleh. Lalu, catat pula oleh-oleh yang sudah dibeli untuk mereka, sehingga orang yang sama tidak mendapat oleh-oleh bertumpuk-tumpuk.
Jangan kalap. Beban bagasi Anda di pesawat yang terlampaui karena banyaknya barang yang dibawa saat pulang, hanya akan membuat Anda mengeluarkan uang untuk membayar mahal kelebihannya.
Buang Kardus. Bila membeli barang dalam kotak besar, tinggalkan kardus pembungkusnya. Barang dalam ukuran terlalu besar tidak boleh masuk bagasi pesawat. Bentuk koper yang menggembung karena terlalu banyak muatan juga akan membuat petugas bandara di luar negeri memaksa Anda menata ulang isi koper di bandara. Repot, kan?
Siapkan Dana Cadangan. Setidaknya 20 persen dari anggaran yang sudah ditentukan untuk menghadapi hal-hal di luar dugaan. Misalnya membayar kelebihan beban di bagasi pesawat, pembelian oleh-oleh yang jumlah atau harganya membengkak dari anggaran.
Tunai Lebih Baik. Sebisa mungkin gunakan uang tunai untuk membayar semua pengeluaran. Terutama bila berlibur ke luar negeri, karena di sana Anda dikenai bunga tinggi bila menggunakan kartu kredit.
Bawa Kartu Kredit. Untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi di luar dugaan, misalnya mendadak harus berobat ke rumah sakit.
Kapan boleh boros? Bila dana liburan masih tersisa, sementara waktu berlibur sudah hampir berakhir. Anda bisa membelanjakannya lagi untuk menambah jumlah oleh-oleh untuk orang-orang tercinta.
(sumber : copy dari Hasuna Daylailatu, kompas.com)